Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

PP Muhammadiyah Minta Pemerintah Indonesia Proaktif Sikapi Perang Palestina vs Israel 

PP Muhammadiyah menyoroti upaya pemerintah Indonesia dalam memperkuat langkah kerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Ormas Islam

Editor: Erik S
TRIBUNNEWS/Rizki Sandi Saputra
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kedua kiri) saat jumpa pers di Kantor PP Muhammadiyah merespons soal perang yang terjadi antara Palestina dengan Israel, Rabu (11/10/2023) 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meminta agar pemerintah Indonesia lebih bertindak secara cepat ikut serta dalam menangani perang yang terjadi antara Palestina melalui kelompok Hamas melawan Israel.

"Meminta kepada pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti saat jumpa pers di Kantor PPP Muhamadiyah, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Tak hanya itu, Mu'ti mengatakan, pihaknya menyoroti upaya pemerintah Indonesia dalam memperkuat langkah kerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi masyarakat (Ormas) Islam lainnya.

Baca juga: 2 Pemimpin Senior Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Gaza, Punya Peran Penting

Hal itu penting menurut Mu'ti agar penyelesaian konflik Palestina-Israel bisa segera terwujud.

"Memperkuat langkah-langkah maju yang telah dilakukan selama ini dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kerjasama Islam, dan jalur-jalur lainnya," beber dia.

Tak hanya itu, Mu'ti juga meminta agar seluruh masyarakat di Indonesia untuk dapat menyikapi seluruh pemberitaan terkait perang Palestina vs Israel ini secara profesional.

Kata dia, hindari seluruh penyebaran berita yang tidak diketahui dan dipercayai sumbernya, guna menghindari terjadinya hoaks yang justru dapat memperkeruh suasana.

"Tidak terprovokasi oleh berbagai informasi provokatif, hoaks, dan menyesatkan yang disampaikan oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan perang Israel-Palestina untuk kepentingan politik tertentu yang berpotensi menimbulkan masalah di dalam negeri," tukas dia.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memberikan respons terkait dengan konflik atau perang yang terjadi antara Palestina melalui kelompok militan Islam, Hamas dengan Israel.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, pihaknya merasa prihatin dengan kondisi yang ada saat ini, karena perang tersebut telah mengakibatkan ribuan warga meninggal dunia.

Baca juga: Lemhannas Cermati Potensi Aksi-aksi Teror Baru Dampak Eskalasi Konflik Hamas VS Israel

"Sangat prihatin dengan perang Israel-Palestina dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas ribuan masyarakat sipil yang meninggal dunia dan luka-luka," kata Mu'ti saat jumpa pers di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Dirinya lantas menyinggung peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memiliki tanggung jawab dalam menjaga keamanan dunia.

PP Muhammadiyah kata Mu'ti mendesak agar dewan keamanan PBB segera melakukan langkah strategis agar perang yang melibatkan Palestina dengan Israel segera berakhir.

"Mendesak kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera mengambil langkah-langkah politik dan diplomatik dengan melibatkan pihak-pihak terkait, khususnya Israel-Palestina untuk menghentikan perang, melakukan gencatan senjata, dan melakukan perundingan damai," beber dia.

Baca juga: Serangan Hamas ke Israel Picu Perdebatan Kelompok Muslim di Jerman

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved