Konflik Palestina Vs Israel
Pejabat Israel Sebut Dugaan Rusia Bekingi Hamas Adalah Murni Konspirasi Tak Masuk Akal
Tudingan merujuk pada asumsi kalau situasi di Gaza akan menguntungkan Moskow, karena hal ini diduga mengalihkan perhatian Washington dari Ukraina.
"Karena kepala Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, telah mengakui keberadaan Israel, sementara Hamas malah melakukan segalanya untuk menghancurkan kami," katanya.
Hamas, kelompok militan Palestina yang menguasai sebagian besar Gaza, melancarkan 'Operasi Banjir Al-Aqsa' pada hari Sabtu, menembakkan roket dan mengirim pasukan komando jauh ke wilayah Israel.
Pasukan Pertahanan Israel menanggapinya dengan membom Gaza dan mematikan semua fasilitas umum, saat Israel membuat deklarasi perang resmi.
Hingga Selasa sore, pihak berwenang Israel mencatat sedikitnya 900 orang tewas dan 2.600 orang terluka.
Pemerintah Palestina di Gaza mencatat sedikitnya 830 orang tewas dan 4.250 lainnya luka-luka sejak pecahnya permusuhan.
(oln/RT/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Konser Amal untuk Palestina di Wembley, London Meraup Rp 33,2 Miliar |
---|
Spanyol akan Mundur dari Eurovision 2026 jika Israel Berpartisipasi |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
---|
PM Spanyol Serukan Larangan bagi Israel dari Semua Olahraga Internasional |
---|
Gaza Dibungkam, Internet dan Telepon Padam Total saat Tank Israel Kepung Kota |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.