Jumat, 3 Oktober 2025

Hizbullah Klaim Telah Luncurkan Roket dan Penembakan Terhadap Israel pada Hari ke-3 Perang

Hizbullah yang didirikan oleh Garda Revolusi Iran pada 1982, memiliki hubungan dekat dengan kelompok militan Hamas yang memerangi Israel.

AFP/JALAA MAREY
Tank Merkava Israel meluncur di jalan di pinggiran kota utara Kiryat Shmona dekat perbatasan dengan Lebanon pada 8 Oktober 2023. Hizbullah Lebanon dan Israel mengatakan mereka saling baku tembak lintas batas pada 8 Oktober, saat Israel melawan pejuang Hamas, di sisi selatannya sehari setelah pejuang Palestina menyerbu perbatasan Gaza. (JALAA MAREY / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT – Kelompok militan Hamas dan Hizbullah yang berbasis di Lebanon telah mengklaim serangan roket serta penembakan terhadap Israel pada hari ketiga berlangsungnya konflik.

Hizbullah Lebanon telah menembakkan peluru kendali ke tank Israel pada Selasa (10/10/2023) dan Israel mengatakan mereka membalasnya dengan menyerang pos pengamatan milik kelompok yang didukung Iran tersebut.

Sejauh ini, tentara Israel mengatakan tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam serangan Hizbullah pada Selasa (10/10/2023). Meski begitu, tiga pejuangnya tewas pada Senin (9/10/2023) dalam baku tembak dengan militan Hamas.

Baca juga: Putin Singgung Kegagalan AS di Timur Tengah, Zelensky: Kami Yakin Rusia Dukung Hamas

“Kami membalas serangan roket Hamas dengan tembakan artileri yang datang dari wilayah Lebanon. Dikatakan sekitar 15 roket diluncurkan dari Lebanon, empat di antaranya dicegat dan 10 jatuh di ruang terbuka,” kata seorang militer Israel.

Pasukan penjaga perdamaian sementara PBB di selatan, yang dikenal sebagai UNIFIL, mengatakan pihaknya mendeteksi peluncuran roket di selatan Tirus sekitar pukul 17.30 waktu setempat dan mendesak semua pihak menahan diri.

Juru bicaranya mengatakan unit UNIFIL dikirim ke tempat perlindungan bawah tanah di daerah tempat roket diluncurkan.

Peran Hizbullah

Hizbullah, yang didirikan oleh Garda Revolusi Iran pada 1982, memiliki hubungan dekat dengan kelompok militan Hamas yang memerangi Israel.

Kelompok tersebut juga telah menyuarakan dukungannya terhadap Palestina, dengan mengatakan “senjata dan roketnya” ada di tangan mereka.

Hizbullah mengklaim telah menembaki lokasi yang disengketakan di sepanjang perbatasan dan dua pos militer lainnya di Israel pada Senin (9/10/2023).

Namun, faksi Syiah yang bersenjata lengkap sejauh ini belum melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved