Narges Mohammadi, Aktivis HAM Iran Raih Hadiah Nobel Perdamaian 2023
Narges Mohammadi, seorang pengacara dan aktivis HAM dari Iran meraih Hadiah Nobel Perdamaian 2023. Ia saat ini masih menjalani hukuman penjara.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Sri Juliati
Narges Mohammadi saat ini menjalani beberapa hukuman di Penjara Evin Teheran dengan hukuman sekitar 12 tahun penjara.
Tuduhan terhadapnya termasuk menyebarkan propaganda melawan negara.

Baca juga: 2 Ilmuwan di Balik Penemuan Vaksin mRNA Covid-19 Raih Penghargaan Nobel
Narges Mohammadi adalah wakil kepala Pusat Pembela HAM, sebuah organisasi non-pemerintah yang dipimpin oleh Shirin Ebadi, penerima Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2003.
Ia menjadi wanita ke-19 yang memenangkan penghargaan Hadiah Nobel yang pertama sejak Maria Ressa dari Filipina memenangkan penghargaan tersebut pada tahun 2021 bersama dengan Dmitry Muratov dari Rusia.
“Hadiah Nobel ini akan menguatkan perjuangan Narges untuk hak asasi manusia, namun yang lebih penting, ini sebenarnya adalah hadiah untuk gerakan ‘perempuan, kehidupan dan kebebasan’,” kata suami Narges Mohammadi, Taghi Rahmani, kepada Reuters di rumahnya di Paris.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.