8 Tim Lolos Perempat Final Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Iran Terbaru, Sejarah Baru Republik Ceko

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak delapan tim memastikan diri lolos ke babak perempat final Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025.

Delapan tim tersebut adalah Italia, Belgia, Polandia, Turki, Amerika Serikat, Bulgaria, Republik Ceko, dan Iran.

Iran menjadi tim terakhir lolos perempat final Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025 setelah meraih kemenangan dramatis atas Serbia, Selasa (23/9/2025) malam WIB.

Bertempat di SM Mall of Asia Arena, Pasay, Filipina, pertandingan berakhir dengan skor 2-3 (25–23, 19–25, 26–24, 22–25, 9–15) untuk kemenangan Iran.

Ini menjadi edisi kedua Iran lolos perempat final Kejuaraan Dunia Voli Putra, sebelumnya meraih raih pada edisi 2014 yang kala itu digelar di Polandia.

Di Kejuaraan Dunia Voli Putra 2014, Iran finis sebagai tim peringkat enam dari 24 peserta.

Baca juga: Hasil Voli Manisa BBSK Terbaru: Tim Megawati Kalah saat Turunkan Skuad Pelapis Hadapi Seramiksan

Iran berpeluang menggoreskan sejarah lolos semifinal Kejuaraan Dunia Voli Putra untuk pertama kalinya.

Tantangan tersebut akan dihadapi Iran dengan melawan Republik Ceko di perempat final Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025, Rabu (24/9/2025).

Sementara itu, Republik Ceko lolos perempat final Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025 setelah menang atas Tunisia.

Pertandingan berakhir dengan skor 0-3 (19–25, 18–25, 23–25) untuk kemenangan Republik Ceko.

Fakta menariknya, tahun ini menjadi edisi pertama Republik Ceko lolos perempat final Kejuaraan Dunia Voli Putra untuk pertama kalinya, tepatnya sejak berpisah dengan Slovakia pada 1993 silam.

Baca juga: Kabar Terbaru Red Sparks usai Ditinggal Megawati, Kalah di Laga Perdana KOVO Cup 2025

Outside hitter Republik Ceko, Jan Galabov, mengaku senang bisa mencetak sejarah di Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025.

Perjuangan belum berakhir, Galabov dkk berambisi untuk terus mempertahankan performa terbaiknya di babak berikutnya.

"Ini luar biasa! Saya rasa kami sedang mengukir sejarah bola voli Ceko."

"Mimpi kami bisa dibilang menjadi kenyataan. Kami berhasil mencapai perempat final dengan susah payah dan kami boleh bangga, tapi ini belum berakhir."