Konflik Palestina Vs Israel
4 Warga Palestina Tewas, Terjadi Baku Tembak usai Tentara Israel Identifikasi Kendaraan Mencurigakan
Militer Israel mengatakan baku tembak mematikan di daerah Tulkarem terjadi setelah tentara mengidentifikasi kendaraan mencurigakan di dekat desa Shufa
TRIBUNNEWS.COM - Empat warga Palestina dilaporkan tewas dalam insiden terpisah di Tepi Barat, pada Kamis (5/10/2023).
Dilansir Al Jazeera, pasukan Israel mengonfirmasi tentaranya terlibat dalam baku tembak di dekat Tulkarem, Tepi Barat utara.
Militer Israel mengatakan baku tembak mematikan di daerah Tulkarem terjadi setelah tentara mengidentifikasi “kendaraan mencurigakan” di dekat desa Shufa.
Di antaranya, tiga orang tewas di tangan pasukan Israel, satu lagi oleh pemukim Israel, pejabat Israel menerangkan.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan nama dua pria yang tewas adalah Abdul Rahman Atta (23) dan Huthaifa Faris (27), dilansir dari WAFA.
"Mereka meninggal akibat peluru pendudukan (Israel)," kata kementerian, dilansir France24.
Sementara, kelompok Hamas mengidentifikasi mereka sebagai anggota sayap bersenjatanya.
Orang Palestina ketiga ditembak mati oleh tentara Israel, dilaporkan lebih dulu melepaskan tembakan ke sebuah mobil di Tepi Barat selatan.
Baca juga: Israel Luncurkan Serangan Udara terhadap Pos Militer Suriah, Terdengar 3 Ledakan dan 2 Orang Terluka

Kementerian Palestina mengkonfirmasi kematian tersebut tanpa mengidentifikasi identitas pria yang dibunuh.
Orang Palestina keempat, bernama Labib Dhamidi yang berusia 19 tahun dibunuh oleh seorang pemukim setelah mereka turun ke kota tersebut menyusul insiden sebelumnya, kantor berita negara Palestina WAFA melaporkan.
Sebelumnya, tentara mengatakan bahwa lima petugas polisi Israel terluka oleh alat peledak dalam bentrokan terpisah, juga di Tepi Barat bagian utara.
Militan Hamas mengonfirmasi laporan tersebut.
Pasukan Israel secara teratur menyerang Tulkarem.
Nida Ibrahim dari Al Jazeera, melaporkan dari Ramallah, mengatakan biasanya ketika pasukan Israel menyerbu kota Palestina di Tepi Barat.
Lalu, warga Palestina cenderung membalas dengan menembak ke arah pemukiman ilegal Israel.
Namun, kali ini, menurut penuturan para saksi, warga Palestina yang terbunuh “diyakini telah menembak seorang pemukim Israel dengan menaiki sepeda motor.
Baca juga: Israel Bunuh 6 Warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza

Ibrahim menambahkan bahwa pasukan Israel mencegah bantuan medis mencapai lokasi kejadian pagi ini.
Mereka kemudian “mengambil” jenazah tersebut sebagai “bagian dari kebijakan Israel untuk menahan jenazah warga Palestina yang diyakini telah melakukan serangan terhadap warga Israel dan tentara Israel”.
Israel telah meningkatkan serangan militer, terutama di bagian utara Tepi Barat yang diduduki,
Pasukan Israel secara militer telah menduduki Tepi Barat selama 56 tahun.
PBB dan sebagian besar negara menganggap pendudukan Israel di Tepi Barat ilegal.
Pada bulan Juli, Israel melancarkan serangan di Tepi Barat yang diduduki, sedikitnya 12 warga Palestina tewas di kamp pengungsi Jenin.
Sementara, lebih dari 200 warga Palestina telah tewas akibat tembakan Israel sejak awal tahun ini, menurut kementerian kesehatan.
Setidaknya 35 warga Israel juga tewas dalam serangan Palestina pada periode yang sama.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.