Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-589: AS Kirim Ribuan Amunisi Hasil Sitaan Iran untuk Ukraina

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-589.

AS akan kirim ribuan senjata dan amunisi hasil sitaan dari Iran untuk Ukraina.

Lusinan drone Ukraina menyerang tiga wilayah Rusia pada Selasa (3/10/2023).

Presiden Ukraina mengatakan akan memperbanyak persediaan sistem pertahanan udara.

Presiden AS mengakui khawatir politik di Washington dapat mengancam bantuan ke Ukraina.

Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-589, dikutip dari TheGuardian:

Baca juga: Sevastopol Remuk Dihajar Rudal Ukraina, Kapal Armada Laut Hitam Rusia Mengungsi Tinggalkan Krimea

- AS akan mentransfer ribuan senjata dan amunisi hasil sitaan Iran ke Ukraina

Menurut AS, langkah ini diharapkan dapat mengurangi kekurangan amunisi Ukraina.

Namun AS masih belum bisa memastikan otoritas hukum mana yang akan digunakan untuk memfasilitiasi transfer senjata ini.

Pasalnya, menurut PBB, senjata yang disita harus dimusnahkan atau disimpan.

- Rusia klaim telah menembak jatuh 31 drone Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, lusinan drone Ukraina telah menyerang tiga wilayah Rusia pada Selasa malam.

Menurutnya, Rusia telah menembak jatuh 31 drone Ukraina.

Namun, dalam sebuah laporan, drone menyerang sistem pertahanan udara Rusia di oblast Belgorod.

- Volodymyr Zelensky berupaya menyediakan lebih banyak sistem pertahanan udara kepada Ukraina menjelang musim dingin

Pasuka Rusia pada musim dingin lalu dengan sengaja menargetkan infrastruktur Ukraina.

Mereka akan mematikan listrik dan gas pada saat pemanasan diperlukan.

Oleh karena itu, Zelensky berupaya untuk menambah lebih banyak sistem pertahanan udara.

Dengan tujuan agar mencegah hal ini terjadi.

- Joe Biden mengakui khawatir dengan gejolak politik di Washington

Dengan adanya gejolak politik di Washington, Joe Biden mengakui khawatir ini akan mengancam bantuan ke Ukraina.

Joe Biden juga mendesak Partai Republik untuk menghentikan pertikaian mereka dan mendukung bantuan yang 'sangat penting' untuk Kyiv.

Ia juga akan segera menyampaikan pidato untuk mendukung perjuangan Ukraaina melawan invasi.

- Inggris menuduh Rusia berencana menyabotasi kapal tanker sipil yang memuat gandum Ukraina

Tuduhan Inggris kepada Rusia adalah memasang ranjau laut di dekat pelabuhan Laut Hitam

Berdasarkan informasi intelijen yang tidak diklasifikasikan, Inggris mengatakan Rusia tidak ingin secara langsung menyerang kapal dagang yang menggunakan koridor kemanusiaan yang baru dibuat di Ukraina dengan rudal.

Rusia berupaya mencoba menghancurkan mereka secara diam-diam.

- Ukraina sebut 12 kapal siap memasuki koridor pelayaran Laut Hitam

Juru bicara Angkatan Laut Dmytro Pletenchuk mengatakan 12 kapal dalam perjalanan menuju pelabukan Ukraina.

Sementara 10 kapal lainnya siap berangkat dari pelabuhan negara tersebut.

Pernyataan tersebut disampaika oleh Pletenchuk ketika Ukraina mencoba menentang blokade de facto Rusia terhadap ekspor Ukraina melalui Laut Hitam setelah Moskow menarik diri dari perjanjian pada bulan Juli.

- Jurnalis lepas Ukraina, Victoria Roshcyna tidak terdengan lagi kabarnya sejak 3 Agustus

Yayasan Media Wanita Internasional (IWMF) mengatakan Victoria Roshcyna telah melaporkan dari wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

Roshchyna telah melaporkan dari garis depan invasi Rusia ke Ukraina sejak perang dimulai pada Februari 2022.

Namun sebelumnya, Roshcyna sempat ditangkap oleh pasukan Rusia pada Maret 2022.

Dari penangkapan tersebut, Roshcyna ditahan selama 10 hari di Berdyansk.

- Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mendesak sekutu Barat untuk terus mendukung dan mempersenjatai Ukraina

Komentar Rishi Sundak ini muncul ketika bantuan AS ke Ukraina masih belum pasti setelah tersingkirnya Kevin McCarthy dari jabatan ketua DPR.

Sebelum pemungutan suara kemarin, McCarthy telah menghindari penutupan pemerintahan dengan mendorong untuk meloloskan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah AS yang tidak menyertakan dukungan untuk Kyiv.

Hal tersebut membuat Joe Biden harus membuat keputusan terpisah.

Sementara pejabat militer paling senior NATO, Laksamana Rob Bauer memperingatkan kekuatan militer barat kehabisan amunisi untuk diberikan kepada Ukraina.

- Mantan jurnalis TV pemerintah Rusia Marina Ovsyannikova dijatuhi hukuman 8,5 tahun penjara

Marina Ovsyannikova sebelumnya melakukan aksi membawa plakat bertuliskan 'Hentikan perang' dan 'Mereka berbohong kepada Anda' saat menyiarkan berita.

Menurut pengadilan, Ovsyannikova dinyatakan bersalah karena 'menyebarkan informasi palsu yang disengaja tentang angkatan bersenjata Rusia'.

Sehingga ia dijatuhi hukuman 8,5 tahun penjara secara in absensia.

Menurut pengacaranya, Ovsyannikova meninggalkan Rusia bersama putrinya ke negara Eropa yang tidak disebutkan namanya setahun lalu setelah melarikan diri dari tahanan rumah.

Ia merasa tidak punya kasus yang perlu dijawab.

- Ukraina meningkatkan pengiriman barang-barang pertanian melalui jalan darat pada bulan September

Pada bulan September, 514,000 metrik ton barang pertanian diekspor dengan truk.

Sementara pada bulan Agustus, 506,000 ton diekspor.

Peningkatan tersebut masih turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 639.000 ton pada September 2022.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina