Konflik Rusia Vs Ukraina
Tak Percaya Orang Dalam, Putin Mulai Abaikan Saran Jenderal Perangnya: Nuklir Cuma Gertak Sambal
Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil keputusan-keputusan penting mengenai perang di Ukraina secara mandiri tanpa masukan dari para jenderalnya.
Ketika pertama kali melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, Putin mengatakan bahwa jika negara lain mencoba melakukan intervensi, mereka akan menghadapi “konsekuensi yang belum pernah mereka lihat,” kata dia dilansir Associated Press.
Meski demikian, negara-negara Barat nyatanya tetap memberikan peralatan senilai miliaran dolar kepada Ukraina, termasuk terus memperluas kemampuannya dengan bantuan termasuk tank, artileri, dan rudal jelajah Barat yang canggih.
Dalam pidatonya pada bulan Juli, Putin mengatakan ada "bahaya serius" bahwa NATO akan terlibat lebih jauh dalam perang Ukraina jika anggota aliansi tersebut terus memasok senjata.
Meski begitu, hingga bulan September belum ada konsekuensi baru yang nyata yang diterima oleh Barat dari aksi Rusia.
Putin juga menyebutkan banyaknya senjata nuklir yang dimiliki Rusia, dan mengatakan bahwa senjata tersebut akan “menjamin” keamanannya, seperti dlansir CNN.
Walau Putin dan pejabat Rusia lainnya telah berulang kali mengisyaratkan penggunaan senjata nuklirnya, para pejabat Barat melaporkan tidak ada tanda-tanda bahwa Rusia melakukan persiapan serius untuk menggunakannya.
(oln/ap/BI/CNN/*)
Konflik Rusia Vs Ukraina
Polandia Siaga, Siap Tembak Jatuh Pesawat Jet Rusia yang Langgar Wilayah Udara |
---|
Jenderal Rusia yang Kalah Melulu Dipecat dari Dinas Militer: Pernah Bikin Marah Bos Wagner |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.307, Estonia Gugat Rusia di PBB soal Pelanggaran Udara |
---|
Tiga Jet Tempur MiG-31 Rusia Cueki Sinyal Peringatan Saat Terbang ke Wilayah Udara NATO |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.306, Zelensky Akan Ngadu ke Trump Minggu Depan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.