Konflik Rusia Vs Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-581: Moskow Ingin Gabung Lagi dengan Dewan Hak Asasi Manusia PBB
Setelah dikeluarkan dari Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rusia ingin bisa bergabung lagi dengan badan tersebut.
Ada tiga model dari kendaraan tempur seberat 62 ton ini, yaitu M1, M1A1, dan M1A2.
AS menggelontorkan paket bantuan militer baru senilai 325 juta dolar atau Rp 4,9 triliun, tepatnya Rp 4.997.525.000.000 untuk Ukraina.
Tank-tank Abrams yang tiba di Ukraina pada minggu depan akan dipasangkan dengan peluru uranium penusuk lapis baja 120 mm.
Tank M1 Abrams dianggap sebagai senjata tercanggih dan lebih kuat dibandingkan banyak tank era Soviet yang saat ini dioperasikan oleh pasukan Rusia dan Ukraina.
Keputusan AS untuk menyediakan tank Abrams ke Ukraina merupakan perubahan besar karena para pejabat pertahanan AS telah berulang kali mengatakan, Abrams tidak cocok untuk pasukan Kyiv.
Baca juga: Ukraina Segera Terima Tank M1 Abrams dari Amerika Serikat, Apa Saja Keunggulannya?

Sydney Freedberg, editor kontributor majalah digital Breaking Defense awal tahun ini mengatakan kepada Al Jazeera, Ukraina mungkin kesulitan mengatasi infrastruktur logistik seperti mendapatkan suku cadang, pergudangan, dan pemeliharaan umum.
Tangki empat orang juga rumit untuk dioperasikan karena penggunaan tank Abrams sedikit di Eropa.
Juru Bicara Angkatan Darat AS untuk Eropa dan Afrika Kolonel Martin O'Donnell mengatakan bulan lalu, 200 prajurit Ukraina sedang menyelesaikan tahap akhir pelatihan untuk mengoperasikan tank Abrams, menurut lembaga pemikir yang berbasis di Washington, DC, Institute for the Study of War (ISW).
- Reaksi Rusia soal kedatangan tank M1 Abrams dari AS
Juru Bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov ikut berkomentar terkait pasokan bantuan dari AS untuk Ukraina.
"Meski tank memiliki arti penting, tidak ada satu jenis senjata pun yang dapat mengubah keseimbangan kekuatan di medan perang dan mengubah arah atau hasil perang," kata Dmitry Peskov.
“Semua ini sama sekali tidak mempengaruhi esensi operasi militer khusus atau hasilnya,” katanya.
Kremlin menyebut tank M1 Abrams dari AS yang dikirim ke Ukraina "akan terbakar".
- Rusia ingin gabung lagi dengan Dewan Hak Asasi Manusia PBB
Rusia berupaya untuk bergabung kembali dengan Dewan Hak Asasi Manusia PBB setelah dikeluarkan pada bulan April tahun lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.