Idap Gangguan Mental, Tersangka Pembunuhan Sheriff Los Angeles Mengaku Tidak Bersalah
Tersangka pembunuhan terhadap wakil sheriff Palmdale, Los Angeles, Amerika Serikat (AS) mengajukan pengakuan ganda.
Salazar melepaskan tembakan yang menewaskan Wakil Departemen Sheriff Los Angeles County, Amerika Serikat (AS), Ryan Clinkunbroomer pada Sabtu (16/9/2023) kemarin.
"36 jam setelah pembunuhan wakil kami, tim di departemen kami menangkapnya pagi ini," ungkap Luna.
Derita Gangguan Mental
Keluarga Salazar mengaku bahwa pria itu memiliki gangguan mental, skizofrenia, dan mendengar suara-suara di kepalanya.
Sebelum Salazar ditangkap, Luna menyebut tersangka "pengecut".
Dikutip dari Ap News, kepolisian mengeluarkan surat perintah penggeledahan sebuah rumah di Barrinson Street.
Baca juga: Tersangka Penembakan Massal di Klub Q di AS, Dihukum 2.200 Tahun Penjara

Mereka mengepung properti dan meminta semua penghuni keluar rumah.
Tetapi, Salazar membarikade dirinya di dalam rumah.
"Penyidik menemukan sejumlah senjata api dan kendaraan yang dicurigai yang digambarkan dalam brosur yang kami sebarkan kemarin," kata Luna.
Motif penembakan masih belum jelas.
Penyelidik belum menentukan apakah penyergapan itu bersifat pribadi, terkait dengan pekerjaannya, atau insiden acak hanya karena Clinkunbroomer berada di dalam mobil patroli yang ditandai.
Penyidik yakin saat kejadian, Salazar melaju di belakang Deputi Ryan Clinkunbroomer dan menyergapnya dengan tembakan.
Seorang pejalan kaki menemukan deputi tersebut tidak sadarkan diri di dalam mobilnya dan memberi tahu pihak berwenang.
Baca juga: Penembakan Massal Kembali Terjadi di Klub Malam Amerika, Polisi Buru Pelaku, 9 Orang Dilarikan ke RS
Siapakah Deputi Ryan Clinkunbroomer?
Luna menerangkan, Clinkunbroomer adalah veteran departemen tersebut selama delapan tahun dan telah bekerja di stasiun Palmdale sejak Juli 2018.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.