75 Ekor Buaya Lepas dari Penangkaran saat Banjir di Guangdong China, Terekam Kamera Berenang di Air
Sebanyak 75 ekor buaya yang dibiakkan lepas dari penangkaran saat banjir melanda provinsi Guangdong, China dalam beberapa hari terakhir.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 75 ekor buaya yang dibiakkan lepas dari penangkaran saat banjir melanda provinsi Guangdong, China dalam beberapa hari terakhir.
Topan membawa hujan deras yang berkepanjangan ke Tiongkok selatan pekan lalu, memicu banjir di Hong Kong dan wilayah lainnya.
Puluhan buaya itu lepas dari penangkaran ketika danau di Maoming, Guangdong meluap, lapor The Guardian.
Menurut laporan China National Radio (CNR), wilayah yang terendam banjir dikenal sebagai pusat penangkaran buaya terbesar di China.
Di Tiongkok, buaya dibiakkan untuk diambil kulit dan dagingnya, dan terkadang digunakan dalam pengobatan tradisional.
Menurut biro manajemen darurat, 69 buaya dewasa dan enam buaya remaja berhasil lolos.
Baca juga: Puluhan Buaya di Tiongkok Melarikan Diri dari Penangkaran Saat Banjir
Berat rata-rata buaya dewasa yang ditangkap adalah sekitar 75 kilogram, dan berukuran panjang lebih dari 2 meter.
Petugas pemadam kebakaran menambahkan sebagian besar buaya yang ditangkap ditembak mati.
"Saat ini kondisinya terkendali, tetapi jumlah buaya yang melarikan diri agak tinggi," terang seorang anggota staf di Biro Manajemen Darurat di Maoming, dikutip dari BBC.
Buaya Air Tawar, Panjang Bisa Capai 3 Meter
Maoming merupakan wilayah di provinsi Guangdong, yang dikenal sebagai rumah bagi sejumlah peternakan buaya.
The Washington Post melaporkan puluhan buaya yang lepas dari penangkaran memiliki panjang sekitar 3 meter.
Baca juga: Teror Buaya di Kalimantan Timur Meluas, Warga Sampai Memberikan Nama Akibat Muncul Setiap Malam
Pemerintah setempat pernah memperingatkan penduduk desa di Peng Cun untuk tetap tinggal di dalam rumah setelah buaya terlihat di daerah tersebut.
Juru bicara kantor manajemen darurat setempat mengatakan kepada kantor berita AFP, pihak berwenang sedang menangani reptil yang lolos dari penangkaran buaya tersebut.

Tidak ada informasi mengenai jumlah buaya yang masih berkeliaran atau yang berhasil ditemukan sejauh ini.
Namun para pejabat mengakui beberapa buaya masih berada di perairan dalam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.