Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Sukses Rebut Anjungan Minyak dan Gas di Laut Hitam, Rusia Kehilangan Tempat Strategis

Pasukan Ukraina dilaporkan telah kembali mendapatkan kendali atas beberapa anjungan pengeboran gas dan minyak lepas pantai dekat Krimea dari Rusia.

@DIUkraine / AFP
Foto selebaran tak bertanggal yang diposting pada 11 September 2023 di akun Telegram Intelijen Pertahanan Kementerian Pertahanan Ukraina ini dilaporkan memperlihatkan anggota militer Ukraina berdiri di anjungan pengeboran minyak dan gas di Laut Hitam.Pasukan Ukraina dilaporkan telah kembali mendapatkan kendali atas beberapa anjungan pengeboran gas dan minyak lepas pantai dekat Krimea dari Rusia. Selebaran / Telegram / @DIUkraine / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Ukraina dilaporkan telah kembali mendapatkan kendali atas beberapa anjungan pengeboran gas dan minyak lepas pantai dekat Krimea dari tangan Rusia.

Berita kesuksesan Ukraina tersebut disebarkan oleh badan intelijen militer Ukraina (GUR).

GUR mengatakan bahwa pasukan Kyiv telah merebut kembali tempat pengeboran tersebut yang dikenal sebagai Menara Boyko dalam operasi unik.

Dikatakan bahwa tempat tersebut telah diduduki oleh Rusia sejak tahun 2015 yang lalu.

Baca juga: Kim Jong Un dan Putin akan Bertemu, Begini Sejarah Hubungan Korea Utara dan Rusia dari Tahun 1945

Mereka mulai merebut dan mencaplok Krimea pada 2014 silam.

Rusia kemudian menggunakannya untuk tujuan militer sejak dimulainya invasi skala penuh ke Ukraina pada bulan Februari 2022.

Namun, Moskow tak segera mengomentari laporan soal operasi Ukraina itu.

“Bagi Ukraina, mendapatkan kembali kendali atas Menara Boyko merupakan hal yang sangat penting secara strategis dan sebagai akibatnya, Rusia kehilangan kemampuan untuk menggunakannya untuk tujuan militer,” kata GUR via The Guardian.

“Rusia telah kehilangan kemampuan untuk sepenuhnya mengendalikan perairan Laut Hitam, dan ini membuat Ukraina selangkah lebih dekat untuk mendapatkan kembali Krimea ,” tambahnya.

GUR menerangkan, dalam operasi tersebut terjadi bentrokan antara pasukan khusus Ukraina di atas kapal dan jet tempur Rusia mengalami kerusakan sehingga terpaksa mundur.

Foto selebaran tak bertanggal yang diposting pada 11 September 2023 di akun Telegram Intelijen Pertahanan Kementerian Pertahanan Ukraina ini dilaporkan memperlihatkan anggota militer Ukraina berdiri di anjungan pengeboran minyak dan gas di Laut Hitam. Pasukan Ukraina telah merebut kembali kendali atas platform pengeboran minyak dan gas di Laut Hitam yang telah dikuasai oleh Moskow sejak tahun 2015, Kyiv mengumumkan pada 11 September 2023.
Foto selebaran tak bertanggal yang diposting pada 11 September 2023 di akun Telegram Intelijen Pertahanan Kementerian Pertahanan Ukraina ini dilaporkan memperlihatkan anggota militer Ukraina berdiri di anjungan pengeboran minyak dan gas di Laut Hitam. Pasukan Ukraina telah merebut kembali kendali atas platform pengeboran minyak dan gas di Laut Hitam yang telah dikuasai oleh Moskow sejak tahun 2015, Kyiv mengumumkan pada 11 September 2023. "Ukraina mendapatkan kembali kendali atas apa yang disebut 'Vyshki-Boyka' (platform) ," kata intelijen militer Kyiv dalam sebuah pernyataan. Selebaran / Telegram / @DIUkraine / AFP (Selebaran / Telegram / @DIUkraine / AFP)

GUR juga mendapatkan barang berharga lainnya seperti amunisi helikopter dan sistem radar yang dapat melacak pergerakan kapal di Laut Hitam, katanya.

Sebelum Rusia merebut semenanjung Krimea, Ukraina mengekstraksi sebagian besar gas alamnya dari landas Laut Hitam.

Sehingga menyediakan gas tidak hanya untuk Krimea, tetapi juga ke wilayah daratan Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan komentar apa pun mengenai klaim Ukraina tersebut.

Namun dalam beberapa pekan terakhir Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim bahwa pesawat tempur Rusia telah menghancurkan beberapa speedboat militer Ukraina di wilayah tersebut.

Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah berjanji untuk melakukan semua yang dia bisa untuk merebut kembali Krimea.

Ia juga terus mendesak sekutu internasional untuk mendukung upaya tersebut.

(Tribunnews.com/Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved