Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Ukraina Sebut Putin Berada di Balik Kematian Pemimpin Wagner: Dia Lemah

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebut Vladimir Putin lemah, itulah mengapa ia membunuh bis Wagner Yevgeny Prigozhin.

BRENDAN SMIALOWSKI, MIKHAIL METZEL / AFP / SPUTNIK
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) saat konferensi pers dengan Presiden AS di Gedung Putih, di Washington pada 21 Desember 2022 dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan Dewan Kepresidenan untuk Sains dan Pendidikan melalui tautan video di Kremlin di Moskow pada 8 Februari 2023. 

Sementara itu, pejabat lain melaporkan beberapa terobosan dalam serangan balasan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia.

Staf umum angkatan bersenjata Ukraina menyebut “keberhasilan parsial” di dekat kota Bakhmut di bagian timur, yang telah lama menjadi titik fokus pertempuran.

Zelensky memberikan sedikit rincian operasinya.

“Terima kasih prajurit atas hasil yang sangat-sangat efektif dalam menghancurkan penjajah,” ujarnya.

“Dan hasilnya adalah apa yang dibutuhkan Ukraina saat ini dari semua orang.”

Pasukan Ukraina membuat kemajuan bertahap dalam pergerakan mereka ke selatan menuju Laut Azov, kata angkatan bersenjata.

Laporan staf umum mengatakan:

“Sebagai hasil dari operasi penyerangannya, pasukan pertahanan telah mencapai sebagian keberhasilan di selatan Bakhmut, mendorong musuh keluar dan memperkuat posisi mereka sendiri.”

Seorang tentara Ukraina dari Brigade Mekanis Terpisah ke-28 menembakkan peluncur granat 40mm di garis depan dekat kota Bakhmut, wilayah Donetsk, pada 17 Juni 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Seorang tentara Ukraina dari Brigade Mekanis Terpisah ke-28 menembakkan peluncur granat 40mm di garis depan dekat kota Bakhmut, wilayah Donetsk, pada 17 Juni 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Anatolii STEPANOV / AFP)

Baca juga: Rusia Tarik Penuh Pasukan dari Belarusia, 9 Jet Tempur Balik Kandang: Keteteran Lawan Ukraina?

Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar mengatakan dalam televisi nasional bahwa pasukan Ukraina sedang melancarkan serangan mereka ke arah selatan dari desa Robotyne, yang direbut pekan lalu.

Maliar mengatakan bahwa di front selatan, di mana pasukan Ukraina berusaha memutus jembatan darat yang didirikan oleh Rusia antara semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia pada tahun 2014, dan wilayah timur yang diduduki, “kejadian berkembang pesat.”

Laporan Rusia mengenai pertempuran tersebut mengatakan bahwa pasukan mereka berhasil memukul mundur serangan Ukraina di dekat Bakhmut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved