Minggu, 5 Oktober 2025

Direksi Johnny & Associates Jepang Mengakui Lakukan Pelecehan Seksual

Pertama kali akhirnya direksi Johnny & Associates Jepang mengakui terjadi pelecehan di dalam perusahaan artis terkenal Jepang itu

Editor: Johnson Simanjuntak
Ist
Presiden Johnny & Associates yang baru Noriyuki Higashiyama (kedua dari kiri) dan Presiden lama yang mengundurkan diri, Julie Keiko Fujishima didampingi pengacara (paling kanan)  Yutaka Kimeda dan Yoshihiko Inohara (kiri), presiden anak perusahaan Johnny & Associates khusus melakukan pelatihan bari para calon artis Jepang. 

・Nama perusahaan Johnny's Jimusho tetap tidak berubah. Namun,  akan mempertimbangkannya di masa depan.

・Sebagai sebuah kantor,  akan mencurahkan seluruh upaya  untuk memberikan bantuan dan kompensasi kepada korban berupa berbagai bantuan.

・Fujishima akan terus memiliki 100% saham untuk saat ini, dan juga akan menyumbangkan kompensasi kepada para korban dari aset pribadinya.

・Pemikiran tentang  Johnny dari Higashiyama, "Dia tidak membuat siapa pun bahagia. Apa yang dia lakukan adalah pekerjaan iblis". Sementara  Inohara, "Apa yang kamu lakukan untukku?"

・Fujishima membantah adanya tekanan dari mantan wakil presiden Mary Kitagawa kepada media, dengan mengatakan, "Saya belum pernah melihat pemandangan itu secara langsung.'' 

・ Mengenai wawancara di masa depan, Higashiyama "Saya akan melakukannya dengan adil."

・Rekor Guinness  Johnny dihapus

・Kecurigaan Higashiyama sendiri terhadap pelecehan seksual, "Saya tidak ingat. Itu mungkin terjadi atau mungkin tidak."

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected]  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved