Joget di Makam Prajurit Ukraina yang Gugur, Dua Remaja Putri Ditahan Polisi Kiev

Joget di Makam Prajurit Ukraina yang Gugur, Dua Remaja Putri Ditahan Polisi Kiev

TRIBUNNEWS.COM - Dua remaja putri Ukraina ditahan Kepolisian Kiev karena memperingati Hari Kemerdekaan negaranya dengan menari di makam prajurit yang gugur.

Keduanya ditahan setelah sebuah video yang memperlihatkan keduanya menari di samping kuburan viral di media sosial pada Kamis, 24 Agustus, Hari Kemerdekaan Ukraina.

Klip pendek tersebut memperlihatkan setidaknya seorang wanita sedang melakukan 'twerking' di depan kamera sambil masih berdiri di dekat makam dengan foto seorang pria berseragam militer.

Baca juga: Militer Ukraina Tembaki Tentaranya Sendiri, Pasukan Dilanda Disersi Massal?

Polisi Ukraina mengklaim mereka melihat video klip itu pada Kamis malam.

“Dalam waktu kurang dari satu jam, petugas penegak hukum telah mengetahui keberadaan [perempuan tersebut] dan membawa mereka ke departemen kepolisian,” kata pernyataan dari kepolisian Kiev pada Jumat.

Kepolisian menambahkan kedua remaja itu bersaudara.

Belakangan, makam yang mereka kunjungi diklaim adalah makam ayah mereka.

Mereka diancam hukuman lima tahun penjara atas tuduhan penodaan makam tentara.

Belakangan terungkap bahwa “dua saudara perempuan itu datang ke… pemakaman dan memutuskan untuk ‘menghormati’ (sosok) kenangan mereka yang gugur… sedemikian rupa,” tambah polisi.

Pihak berwenang juga mempublikasikan foto kedua wanita tersebut, masih mengenakan pakaian yang sama dengan yang mereka kenakan dalam video, ditemani oleh seorang petugas polisi.

Namun identitas mereka tidak diungkapkan.

Postingan video aslinya telah dihapus dari media sosial dan salah satu tersangka rupanya telah menerbitkan permintaan maaf di Instagram.

Dia mengklaim kalau dia dan saudara perempuannya telah mengunjungi makam ayah mereka yang telah meninggal.

Ayah dua perempuan itu diduga gugur di kota Izium yang menjadi tempat terjadinya pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.