Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Diberondong Rudal Rusia, Jerman Kirim Bantuan Sistem Pertahanan Udara Patriot
Rudal Kinzhal milik Rusia kini punya tandingan di Ukraina saat Jerman mengirim dua set sistem pertahanan udara Patriot.
Ukraina Diberondong Rudal Rusia, Jerman Kirim Bantuan Sistem Pertahanan Udara Patriot
TRIBUNNEWS.COM - Jerman dilaporkan sudah mengirim dua sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.
Bantuan dikirim Jerman setelah Kyiv meminta bantuan untuk menangkis rentetan rudal Rusia.
Kabar dari kementerian pertahanan Jerman menunjukkan kalau dua sistem Patriot telah dikirim ke Ukraina.
Dalam pidato malamnya pada hari Rabu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Kyiv telah menerima "kabar baik dari Jerman.
Baca juga: AS Kirim Tank Berat ke Ukraina, Rusia Kerahkan Ribuan Tank Era Soviet, Ini Penampakannya
"Persis seperti yang kami sepakati dengan (Kanselir Jerman) Olaf Scholz," kata Zelensky.
“Ini pasti akan menyelamatkan ribuan nyawa rakyat kami,” kata Zelensky.
"Ini pasti akan membawa kita lebih dekat untuk menciptakan perisai langit yang lengkap untuk Ukraina."
Bantuan Patriot pertama, buatan AS dan diproduksi perusahan raksasa militer Raytheon Technologies, tiba di Ukraina pada April 2023.
Menteri Pertahanan Kyiv, Oleksii Reznikov, menggambarkan sistem itu sebagai "impian".
"Langit Ukraina kita yang indah menjadi lebih aman karena sistem pertahanan udara Patriot telah tiba di Ukraina," saat itu.
Ukraina juga telah menerima setidaknya dua sistem pertahanan udara Patriot, termasuk satu yang dikirim oleh AS.
Sistem pertahanan udara Patriot lain dikirim bersama oleh Jerman dan Belanda.
Bisa Bendung Kinzhal

Diketahui, Rusia menargetkan Ukraina dengan gelombang serangan rudal dan drone, termasuk dengan rudal hipersonik Kinzhal, atau "Belati".
Tetapi, pada awal Mei, Kyiv mengatakan sukses menangkis Rudal Kinzhal.
Seorang juru bicara Angkatan Udara Ukraina kemudian mengatakan kepada media Ukraina bahwa sistem Patriot lah yang menjatuhkan rudal andalan Rusia tersebut.
Pentagon mengonfirmasi pada 9 Mei bahwa Ukraina menjatuhkan rudal Rusia dengan menggunakan sistem pertahanan rudal Patriot",
Belakangan disebutkan kalau rudal Rusia yang dimaksud adalah rudal Kinzhal.
Kementerian pertahanan Inggris menyebut ini sebagai "penembakan jatuh pertama" dari Kinzhal.
Disebut-sebut oleh Rusia sebagai rudal yang tak terkalahkan, Ukraina sering melaporkan menembak jatuh Kinzhal, yang juga dikenal dapat julukan dari NATO sebagai, Killjoy.

Pada pertengahan Juni, kepala eksekutif Raytheon mengatakan perusahaan sangat terkejut dengan keefektifannya membendung Kinzhal.
DIa menambahkan bahwa Kyiv akan menerima lima sistem Patriot lagi pada akhir 2024.
Menjelang, dan selama, serangan balasan yang sedang berlangsung terhadap pasukan Rusia di Ukraina selatan dan timur, para pejabat Ukraina telah menyerukan agar pertahanan udara lebih kuat.
Atas hal itu, Ukraina meminta bantuan militer amunisi, pasokan artileri, dan jet Barat kepada para negara Barat.
“Setiap hari, setiap minggu, kami bekerja untuk memastikan bahwa pembela langit kami memiliki lebih banyak sistem pertahanan udara dan rudal untuk mereka,” kata Zelensky, dalam pidatonya Rabu malam.
"Besok saya akan melanjutkan pekerjaan ini, berusaha sebaik mungkin untuk memberikan lebih banyak perlindungan bagi langit."
Semua wilayah Ukraina membutuhkan lebih banyak "sistem pertahanan udara daripada yang kita miliki sekarang," tambahnya.
Pada hari Minggu, Zelensky memuji Patriot dan sistem pertahanan udara IRIS-T dengan menyebut mereka "sistem yang kuat" dan alat yang "sangat efektif".
(oln/NW/*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.