Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Mulai Pakai Rudal Storm Shadow Serang Fasilitas Rusia, Jembatan Krimea-Kherson Jebol
Kali ini, Ukraina tidak lagi menggunakan drone, melainkan menggunakan rudal untuk merusak fasilitas pendukung Militer Rusia di wilayah Kherson-Krimea
Sebuah rekaman lain yang dibagikan oleh outlet Ukraina, Ukrainska Pravda menunjukkan dampak setelah serangan, di mana jalanan jembatan tampak muncul asap .
Bisa Serang Target yang Jauh

Baik Paris dan London telah menyediakan rudal Anglo-French Storm Shadow, atau SCALP, ke Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.
Senjata jarak jauh memberi Kyiv kemampuan untuk menyerang target Rusia pada jarak yang lebih jauh.
Rusia mencaplok Krimea pada 2014 tetapi Ukraina menegaskan kembali janjinya untuk merebut kembali wilayah itu dari kendali Moskow.
Kyiv sebelumnya menargetkan Jembatan Chonhar serta Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia ke semenanjung Krimea.
Pejabat Ukraina mengaku bertanggung jawab atas serangan di Jembatan Chonhar pada akhir Juli dan pertengahan Juni, yang juga dituding Saldo dilakukan menggunakan rudal Storm Shadow.
Para ahli mengatakan serangan Ukraina menargetkan pangkalan dan infrastruktur militer Rusia yang penting.
Jembatan Chonhar melewati Krimea utara, menghubungkan pusat logistik militer Rusia di Dzhankoi ke Melitopol, sebuah kota di wilayah Zaporizhzhia Ukraina, yang diduduki oleh pasukan Rusia.
Dzhankoi sebelumnya dijelaskan oleh Kementerian Pertahanan Inggris sebagai salah satu "lapangan udara militer Rusia terpenting di Krimea".
Di sana juga terdapat persimpangan jalan dan rel utama yang penting untuk memasok pasukan Rusia di Ukraina selatan.
"Sebuah pos pemeriksaan Rusia di Dzhankoi "ditutup sementara" setelah serangan itu," lapor media pemerintah Rusia.
(Oln/NW/TASS)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.