Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Ancam Perang akan Datang ke Rusia, Moskow Balas Bombardir Kampung Halaman Presiden Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan "perang" akan datang ke Rusia. Moskow merespons dengen memborbardir kampung halaman sang presiden

Anatolii Stepanov / AFP
Para petugas penyelamat menganggkat tubuh seorang penduduk yang tertimpa reruntuhan bangunan pemukiman berlantai sembilan. Bangunan tersebut hancur setelah dihantam rudal Rusiadi Kota Kryvyi Rih yang menewaskan enam orang dan puluhan lain luka-luka, Senin (31/7/2023). 

"Dengan latar belakang kegagalan apa yang disebut 'serangan balasan', Kyiv...berfokus pada melakukan serangan teroris terhadap infrastruktur sipil," kata Shoigu, Senin.

Sebagai tanggapan, "intensitas serangan kami terhadap fasilitas militer Ukraina...telah meningkat secara signifikan," kata Shoigu.

Serangan pesawat tak berawak hari Minggu merusak dua menara perkantoran di kawasan bisnis Moskow, menghancurkan beberapa jendela dan meninggalkan dokumen berserakan di tanah.

Ibukota dan sekitarnya, yang terletak sekitar 500 kilometer (310 mil) dari perbatasan Ukraina, jarang menjadi sasaran selama konflik hingga beberapa serangan drone tahun ini.

Menyusul serangan itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan hari Minggu bahwa perang akan datang ke Rusia.

"Secara bertahap, perang kembali ke wilayah Rusia - ke pusat simbolis dan pangkalan militernya, dan ini adalah proses yang tak terelakkan, alami, dan benar-benar adil," kata Zelensky.

Kremlin menanggapi ujaran Zelensky pada Senin, menggambarkan serangan di ibu kota sebagai "tindakan putus asa" oleh Ukraina menyusul kemunduran langkah Ukraina di medan perang.

"Jelas bahwa serangan balasan tidak berhasil," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa situasinya "sangat sulit" bagi pasukan Ukraina di garis depan.

"Semua kemungkinan tindakan telah diambil untuk mempertahankan infrastruktur sipil terhadap serangan Ukraina," tambah Peskov.

Ukraina memulai serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu pada bulan Juni tetapi telah membuat kemajuan sederhana dalam menghadapi perlawanan keras dari pasukan Rusia di garis depan.

Kampung Halaman Zelensky

Presiden Volodymyr Zelensky, yang lahir dan besar di Kryvyi Rih, mengatakan Rusia "terus meneror kota dan orang yang damai."

Serangan di kota itu juga merusak gedung akademik, menurut kepala administrasi militer kota Oleksandr Vilkul.

Di selatan kota Kherson, penembakan Rusia menewaskan empat orang dan melukai 17 lainnya, kata kepala kantor kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak.

"Musuh menyerang lingkungan perumahan," kata Yermak.

Sementara itu, penembakan oleh angkatan bersenjata Kyiv menewaskan dua orang dan melukai enam orang di kota Donetsk, Ukraina timur, yang dikendalikan oleh pasukan Rusia, kata pihak berwenang yang dipasang Moskow.

"Sebuah bus dihancurkan oleh penembakan... Dua orang tewas dan enam lainnya luka-luka," kata kepala wilayah Donetsk yang dipasang Rusia, Denis Pushilin, di Telegram.

Pasukan Rusia telah memukul mundur serangan Ukraina di timur dan selatan negara itu.

Sementara itu, Rusia juga melanjutkan serangannya di sekitar Kupiansk, kata Kementerian Pertahanan.

(oln/TASS/TMT/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved