Minggu, 5 Oktober 2025

Upaya evakuasi delapan pekerja yang terjebak di dalam lubang tambang Banyumas 'terkendala air keruh'

Sebanyak delapan pekerja tambang tradisional terjebak di dalam lubang tambang emas di areal persawahan di Desa Pancurendang, Kecamatan…

Delapan orang pekerja tambang tradisional yang terjebak di dalam lubang tambang emas di Desa Pancurendang, Banyumas, Jateng, sejak Selasa (25/07), masih belum bisa dievakuasi, kata tim penolong.

Pada Kamis (27/07), tim penolong telah menggunakan kamera inspeksi (borehole camera) untuk mengetahui kondisi "secara persis" di dalam lubang.

Diperkirakan kedalaman lubang tambang itu sekitar 70 meter.

Penggunaan kamera itu disebut sebagai salah-satu "ikhtiar" untuk menyelamatkan para korban.

"Kita juga berdoa untuk hasil terbaik," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas ESDM Jateng Boedyo Dharmawan di lokasi tambang, Kamis, seperti dilaporkan wartawan di Banyumas, Liliek Dharmawan, untuk BBC News Indonesia.

Kamera itu sudah dimasukkan ke dalam lubang dan diperoleh gambaran bahwa sumur itu digenangi "air keruh" ungkapnya.

Langkah lainnya, menutup aliran air ke dalam lubang tambang, yang diduga dari dua sungai di sekitarnya, ujar tim SAR.

Delapan pekerja tambang tradisional yang terjebak itu adalah Cecep Suriyana (29), Muhammad Rama (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33) dan Mulyadi (40). Mereka berasal dari Bogor, Jabar.

Apa yang terekam dari kamera inspeksi?

Kamera inspeksi itu telah dimasukkan ke dalam lubang.

Pada kedalaman sekitar 11 meter, kamera itu merekam lubang sudah dipenuhi "air keruh", kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas ESDM Jateng, Boedyo Dharmawan.

Dia menduga air keruh akibat aktivitas penyedotan air dari dalam lubang.

Boedyo lalu menyarankan agar penyedotan air dihentikan sementara, sehingga kamera itu dapat merekam lebih jelas.

Keputusan menghentikan penyedotan air disetujui Kepala Kantor Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa.

"Nanti, akan dihentikan sementara agar air bisa jernih, sehingga kamera bisa mengambil gambar di dalam air,” kata Adah Sudarsa.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved