8 Warga Palestina Tewas Saat Militer Israel Serang Kamp Pengungsi Jenin Pakai Drone
Hingga Senin siang tentara Israel masih tetap berada di kamp itu, operasi terbesarnya di Tepi Barat dalam lebih dari satu tahun ini.
TRIBUNNEWS.COM, PALESTINA - Sedikitnya delapan warga Palestina tewas dan 50 lainnya luka-luka saat Israel melancarkan serangan pesawat nirawak (drone) ke sebuah kubu militan di Tepi Barat yang didudukinya Senin (3/7/2023) dini hari waktu setempat.
Militer Israel mengatakan pihaknya melancarkan serangan tengah malam ke kamp pengungsi Jenin untuk menyerang apa yang disebutnya sebagai “pusat komando militant terpadu.”
Hingga Senin siang tentara Israel masih tetap berada di kamp itu, operasi terbesarnya di Tepi Barat dalam lebih dari satu tahun ini.
Asap hitam membubung dari jalan-jalan padat di kamp itu, sementara suara baku tembak senjata api terdengar dari setiap sudut kamp dan pesawat nirawak melintas di atasnya.
Warga Jenin mengatakan sebagian daerah itu mengalami pemadaman listrik.
Sementara sejumlah bulldozer memasuki jalan-jalan sempit dan membongkar bangunan-bangunan yang ada, membuka jalan bagi masuknya tentara Israel.
Baca juga: Pembelian Jet Tempur F-35, Israel Bayar Pakai Bantuan dari Amerika
Menlu Israel: Yang Kami Serang adalah Proksi Iran di Kawasan
Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan yang mereka serang adalah proksi Iran di kawasan itu, bukan warga Palestina.
“Kami menyerang pusat terorisme dengan kekuatan dahsyat. Saya ingin menggarisbawahi bahwa kami tidak memerangi warga Palestina. Yang kami perangi adalah proksi Iran di kawasan kita, utamanya Hamas dan Jihad Islam, dua organisasi teroris yang didanai oleh Iran,” kata Cohen.
Namun Palestina dan Iran membantah klaim itu.
PM Palestina Minta Dunia Hentikan Agresi Israel
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh meminta dunia menghentikan agresi itu.
“Agresi ini melengkapi apa yang telah dilakukan para pemukim sebelumnya, dalam hal terorisme dan penyerangan. Kami menyerukan kepada dunia untuk segera menghentikan agresi terhadap warga kami di Jenin… Kami menuntut pemberian sanksi terhadap Israel, agresor yang mensponsori terorisme, dan juga aksi teror oleh para pemukim.”
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengutuk serangan yang menunjukkan bahwa upaya kompromi dengan Israel tidak akan pernah membuahkan hasil.
“Serangan berkelanjutan terhadap kota Jenin yang tanpa perlawanan menunjukkan bahwa perdamaian, kompromi dan normalisasi hubungan sama sekali tidak efektif untuk menghentikan mesin perang rezim Zionis. Hal itu tidak efektif dan tidak akan mencegah aksi mereka.
Sumber: VOA
Di Depan Para Pemimpin Negara Muslim, Trump Janji Buat Terobosan di Gaza, AS Bakal Tahan Israel |
![]() |
---|
Janji Trump ke Pemimpin Arab: AS Akan Larang Israel Caplok Tepi Barat |
![]() |
---|
Pertemuan Trump dengan Pemimpin Arab-Muslim Tuai Pujian Erdogan, Bahas Akhiri Perang Gaza |
![]() |
---|
Demi Netanyahu, AS Ancam Lumpuhkan ICC: Sanksi Menyeluruh Bisa Bikin Pengadilan Mati Mesin |
![]() |
---|
Solusi Dua Negara: Jalan Damai yang Kini Tinggal Ilusi di Tengah Genosida di Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.