Senin, 29 September 2025

Penumpang Pesawat Alami Diare selama 15 Jam Penerbangan karena Kesalahan Pramugari

Wanita asal Kanada mengalami diare parah dalam 15 jam penerbangannya. Ia diberi roti yang tidak bebas gluten oleh pramugari.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
via Daily Mail
Seorang penumpang pesawat diberi makanan non bebas-gluten di nampannya. Wanita asal Kanada mengalami diare parah dalam 15 jam penerbangannya. Ia diberi roti yang tidak bebas gluten oleh pramugari. 

Chapdelaine, dari Calgary, Alberta, Kanada, mengatakan:

"Ketika saya sedang makan salah satu croissant yang ada di atas nampan, saya memiliki firasat yang sangat buruk."

Seorang penumpang pesawat diberi makanan non bebas-gluten di nampannya.
Seorang penumpang pesawat diberi makanan non bebas-gluten di nampannya. (via Daily Mail)

Baca juga: Cake Sehat dari The Harvest, Buat Kamu yang Ingin Diet Bebas Gluten dan Gula

"Rasanya sangat enak dan saya belum pernah mencicipi croissant bebas gluten yang begitu enak sebelumnya."

"Saya kemudian mempertanyakan mengapa mereka memiliki merek bebas gluten yang bagus dalam penerbangan dan saat itulah saya mempertanyakan apakah itu benar-benar bebas gluten."

Chapdelaine mengatakan pramugari kemudian 'menjadi pucat' dan setelah memeriksanya, mengatakan kepadanya bahwa roti itu tidak dimaksudkan untuk diletakkan di piringnya dan roti itu tidak bebas gluten.

"Saya kaget dan mulai panik," ungkap Chapdelaine.

"Saya sangat sensitif dan penyakit celiac saya akan bereaksi terhadap sejumlah kecil gluten atau kontaminasi silang."

Mengetahui dia telah makan setengah croissant non-gluten, jumlah yang jauh lebih besar daripada reaksinya di masa lalu, adalah 'sangat menakutkan'.

"Itu adalah momen panik," tambahnya.

"Saya pergi ke kamar mandi dan membuat diri saya sakit secara fisik dan berada di sana selama sekitar satu jam untuk muntah, yang sangat mengerikan."

"Saya tahu jika saya tidak melakukan ini, tubuh saya akan mengalami lebih banyak kerusakan."

Chapdelaine mengatakan dia tidak makan gluten selama hampir sembilan tahun sejak dia didiagnosis menderita penyakit celiac.

Ini bukan pertama kalinya dia mengalami masalah dalam penerbangan.

"Bagi saya, ini bukan pertama kalinya saya terpapar gluten di pesawat," katanya.

"Untungnya, terakhir kali saya menyadarinya sebelum saya memakannya tetapi jika tidak, saya akan memakannya dan hal yang sama akan terjadi."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan