Sabtu, 4 Oktober 2025

Polusi udara di Jakarta tertinggi se-Asia Tenggara, dua tahun setelah Pemprov DKI kalah gugatan

Dalam dua minggu terakhir, Jakarta telah beberapa kali menduduki peringkat satu sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia…

"Pendekatan yang digunakan melalui peraturan dan kebijakan, insentif dan disinsentif, pengawasan, pembinaan, reward dan penalty, mendorong partisipasi dan sinergi semua stakeholder dalam perbaikan kualitas udara, serta penegakan hukum," sebut Luckmi kepada BBC Indonesia, Rabu (7/6).

Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan tujuh aksi untuk menangani pencemaran udara.

Dari segi mobilitas, upaya Pemprov DKI Jakarta mencakup peremajaan dan uji emisi kendaraan umum & pribadi, ganjil genap, tarif parkir, congestion pricing, pembatasan usia kendaraan, peralihan moda transportasi, serta peningkatan kenyamanan dan fasilitas pejalan kaki.

Kemudian dari segi polutan industri, mereka melakukan pengendalian sektor industri, penghijauan pada sarana & prasarana publik dan peralihan ke energi terbarukan.

"Selain itu Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor juga telah dikeluarkan untuk mengendalikan emisi dari sumber bergerak.

"Grand Design Pengendalian Pencemaran Udara juga telah disusun pada tahun kemarin dan akan dituangkan dalam Keputusan Gubernur tetang Strategi Pengendalian Pencemaran Udara (SPPU)," jelas Yogi kepada BBC Indonesia pada Kamis (8/6).

Ia mengatakan Dinas Lingkungan Hidup terus bekerja sama dengan para pihak baik akademisi, praktisi, dan LSM peduli lingkungan dalam menyusun kajian regulasi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong upaya preventif untuk mencegah masyarakat mengalami dampak dari polusi udara.

''Upaya-upaya dilakukan dengan melibatkan lintas sektor. Karena ini permasalahan lingkungan dan kita ada di dalamnya dan ini harus diatasi bersama-sama.

”Kita berharap anak anak kita generasi masa depan tetap dapat menghirup udara segar dan sehat serta anak anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,'' ujar Budi dalam keterangan resmi yang terbit April lalu.

Menurut catatan Kementerian Kesehatan, dari empat faktor yang menimbulkan risiko penyakit paru di Indonesia, polusi udara menyumbang 15-30%.

Seberapa buruk kualitas udara di Jakarta sejak warga DKI menang gugatan?

Baca juga:

Climate Impact Associate dari Yayasan Indonesia Cerah, Diya Farida, mengamini bahwa dalam beberapa hari terakhir kualitas udara di Jakarta sudah mencapai kategori tidak sehat. Hal tersebut terbukti dari hasil pantauan Yayasan Cerah Indonesia terhadap data pada IQAir dan Nafas.

“Dalam beberapa minggu terakhir ini memang kualitas udara di Jakarta itu buruk, jadi seringkali Jakarta itu ada di peringkat pertama dalam daftar kota di dunia yang paling berpolusi.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved