Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

3 Orang Alami Luka Tembak usai Pasukan Israel Serang Pemuda Palestina di Ramallah Tepi Barat

Setidaknya enam orang telah dirawat di rumah sakit, tiga dengan luka tembak, setelah pasukan Israel menembaki pemuda Palestina di Ramallah, Tepi Barat

Twitter
Setidaknya enam orang telah dirawat di rumah sakit, tiga dengan luka tembak, setelah pasukan Israel menembaki pemuda Palestina di Ramallah, Tepi Barat 

TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya enam orang dilarikan ke rumah sakit, tiga di antaranya mengalami luka tembak usai pasukan Israel menyerang pemuda Palestina yang melempar batu di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki.

Seorang saksi mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa konvoi besar militer Israel tiba di pusat kota Ramallah pada Kamis (8/6/2023) pagi.

Sebagai informasi, Ramallah dikenal sebagai pusat pemerintahan Palestina.

Pasukan Israel sedang menjalankan operasi untuk menghancurkan sebuah rumah di Ramallah.

Berdasarkan laporan Reuters, Israel menerangkan bahwa operasi yang dilakukan pasukannya untuk menghancurkan kediaman tersangka serangan bom di Yerusalem tahun lalu.

"Mereka kemudian terlihat menembakkan peluru tajam, granat kejut, dan gas air mata ke kerumuman pemuda Palestina yang melemparkan batu," kata saksi tersebut, seperti dikutip Al Jazeera.

Sementara cuplikan video yang diunggah ke media sosial tampak menunjukkan koktail molotov dilemparkan ke arah pasukan Israel.

Baca juga: 3 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Nablus, Tepi Barat Hari Ini

Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi sedikitnya enam orang dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan, termasuk tiga orang yang menderita luka tembak, lapor Sonna.

“Penghancuran rumah para pejuang adalah hukuman kolektif yang termasuk dalam kejahatan perang yang dilakukan oleh pendudukan terhadap rakyat kami,” kata Abdel Fattah Dola dari partai Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Kantor berita Palestina WAFA mengatakan bahwa pasukan sekitar 100 kendaraan militer Israel terlibat dalam operasi semalam di mana enam orang terluka - termasuk jurnalis foto Palestina Moumen Sumrein - dan rumah seorang tahanan Palestina, Islam Froukh, dihancurkan.

Menurut kantor berita tersebut, Sumrein ditembak di kepala dengan peluru karet dan dirawat di rumah sakit.

“Sekitar pukul 05:30 waktu setempat, tentara menyelesaikan penghancuran rumah Froukh, menghancurkannya dari dalam karena lokasinya di lantai pertama sebuah bangunan berlantai empat yang menggusur orang tua dan empat saudara perempuannya yang tinggal di apartemen,” lapor WAFA.

Baca juga: 2 Warga Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Tepi Barat, Sehari usai Gempur Jalur Gaza dengan Rudal

Setidaknya enam orang telah dirawat di rumah sakit, tiga dengan luka tembak, setelah pasukan Israel menembaki pemuda Palestina di Ramallah, Tepi Barat
Setidaknya enam orang telah dirawat di rumah sakit, tiga dengan luka tembak, setelah pasukan Israel menembaki pemuda Palestina di Ramallah, Tepi Barat (Twitter)

Froukh ditangkap pada Desember atas dugaan keterlibatannya dalam pengeboman di Yerusalem, tambah WAFA.

Kementerian kesehatan Palestina mengatakan setidaknya 158 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak Januari.

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan 20 warga Israel dan dua warga negara asing tewas dalam serangan Palestina selama periode yang sama.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved