Sabtu, 4 Oktober 2025
Deutsche Welle

Posyandu Lansia, Jaga Kesehatan dan Buat Lansia Makin Lincah

Posyandu khusus lansia sangat penting untuk menjaga kesehatan warga senior. BPS memproyeksikan pada 2045, satu dari lima penduduk…

Tanggal 29 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lanjut Usia Nasional. Dengan semakin relatif membaiknya teknologi, angka harapan hidup pun kian panjang.

Data dari Badan Pusat Statistik memproyeksikan pada 2045, satu dari lima penduduk Indonesia adalah orang dengan usia 60 tahun ke atas, atau lansia.

Usia yang makin bertambah tak dimungkiri membuat kesehatan cenderung menurun. Berbagai studi menyebutkan bahwa usia merupakan salah satu faktor risiko penyakit tidak menular.

Data Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa ada beberapa penyakit yang kerap diderita lansia. Misalnya diabetes melitus yang meningkat 5,7% pada kelompok usia 55-64 tahun dan hipertensi meningkat 32,5%.

Penyakit sendi juga meningkat, selain itu risiko obesitas, jantung, stroke, dan gagal ginjal kronis juga naik.

Dokter umum Handoko Tanasa yang berpraktik di ibu kota Jakarta mengungkapkan bahwa lansia di Indonesia kebanyakan memiliki gangguan metabolik seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan fungsi gerak seperti osteoarthritis.

Menurutnya, pemeriksaan dasar untuk lansia perlu dilakukan dan secara umum meliputi: "Pemeriksaan darah untuk menjaga keseimbangan metabolik (gula darah, kolesterol, asam urat, vitamin D), pertimbangkan pemeriksaan jantung dan paru bila ada keluhan sebelumnya, konsultasi (dengan ahli) gizi dan kedokteran olahraga dapat dipertimbangkan juga," kata dokter Handoko kepada DW Indonesia.

Posyandu khusus lansia

Salah satu cara untuk mewujudkan lansia yang sejahtera, mandiri, dan bermartabat adalah dengan menjaga kesehatan melalui pemberdayaan posyandu lansia.

Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu biasanya dikenal sebagai pelayanan kesehatan untuk anak-anak balita.

Namun posyandu kali ini melayani berbagai kelompok umur termasuk lansia.

Posyandu lansia adalah suatu wadah pelayanan kesehatan bersumber daya masyarakat yang bertujuan melayani kesehatan lansia dengan menitikberatkan pelayanan kesehatan pada upaya promotif dan preventif.

Di samping pelayanan kesehatan, posyandu lansia juga memberikan pelayanan sosial, agama, pendidikan, keterampilan, olahraga, seni budaya, dan pelayanan lain untuk meningkatkan kualitas hidup.

Posyandu ini juga membantu lansia beraktivitas dan mengembangkan potensi diri.

Berdasarkan data dari Pusdatin Kemenkes RI, posyandu lansia juga disebut sebagai posbindu atau pos binaan terpadu. Per 2020, terdapat 68.320 posbindu di Indonesia dengan jumlah terbanyak di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Proses pembentukan dan pelaksanaan posyandu lansia dilakukan oleh masyarakat bersama LSM, lintas sektor pemerintah seperti puskesmas, dan nonpemerintah, swasta, organisasi sosial, sampai keagamaan.

Halaman
123
Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved