Jumat, 3 Oktober 2025

Menlu China: Menekan Negara Kami Tidak akan Membuat Amerika Hebat

Pernyataan Qin Gang ini merujuk pada komentar Biden pada bulan lalu bahwa AS akan 'bersaing sepenuhnya dengan China, namun bukan melalui konflik'.

AFP
Bendera China dan Amerika Serikat. 

Respons Qin Gang ini mengikuti teguran langsung yang tidak biasa dari Presiden China Xi Jinping terhadap AS pada Senin kemarin.

"Negara-negara Barat yang dipimpin oleh AS telah menerapkan penahanan, pengepungan, dan penindasan menyeluruh terhadap China dan bahwa ini membawa 'tantangan berat' bagi negara tersebut," tegas Xi.

Pada Selasa waktu setempat, Qin Gang mengatakan 'tangan tak terlihat' telag mendorong krisis Ukraina, namun ia tidak menyebutkan nama negara maupun individu manapun.

Kendati demikian, dirinya menegaskan kembali bahwa China tidak memberikan senjata ke kedua sisi perang antara Rusia dan Ukraina.

China juga menyerukan pembicaraan damai kedua negara itu agar kembali dilanjutkan.

"Mengapa AS menuntut agar China menahan diri untuk tidak memasok senjata ke Rusia ketika AS menjual senjata ke Taiwan? Padahal krisis Ukraina telah mencapai 'titik kritis'. Entah apakah gencatan senjata akan menghentikan perang, memulihkan perdamaian dan memulai penyelesaian politik, atau mengobarkan api, memperluas krisis dan menyeretnya ke jurang kehilangan kendali," pungkas Qin Gang.

Qin Gang diangkat sebagai Menteri Luar Negeri China pada Desember 2022 dan merupakan salah satu orang termuda yang ditunjuk untuk mengisi jabatan ini dalam sejarah negara itu.

Ia menggantikan Wang Yi yang dipromosikan ke politbiro Partai Komunis yang berkuasa pada Oktober 2022.

Qin Gang dikenal sebagai seorang pembantu terpercaya Presiden China Xi Jinping dan merupakan diplomat yang selalu berbicara tegas.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved