Konflik Rusia Vs Ukraina
Presiden Vladimir Putin: AS Ingin Pecah Rusia dan Jadi Pusat Dunia melalui Konflik Ukraina
Presiden Vladimir Putin mengatakan AS ingin memecah Rusia dan menjadi pusat dunia melalui keterlibatannya dan negara NATO dalam konflik Ukraina.
NATO Ikut Campur Konflik Rusia VS Ukraina
Presiden Vladimir Putin menuduh anggota NATO ikut serta dalam konflik Rusia dan Ukraina.
Ia menilai, anggota NATO mengambil bagian dalam konflik Ukraina dengan menyumbangkan senjata ke Ukraina.
Putin menekankan, Barat berencana untuk memecah Rusia melalui keterlibatan itu.
"Mereka mengirimkan senjata puluhan miliar dolar ke Ukraina. Ini benar-benar partisipasi," kata Presiden Rusia itu, dikutip dari Telegraph.
"Ini berarti bahwa mereka mengambil bagian, meskipun secara tidak langsung, dalam kejahatan yang dilakukan oleh rezim Kyiv," kata Putin.
Dia mengatakan negara-negara Barat memiliki satu tujuan - untuk memecah bekas Uni Soviet dan bagian utamanya, yaitu Federasi Rusia.
"Hanya dengan begitu mereka mungkin akan menerima kita dalam apa yang disebut keluarga masyarakat beradab tetapi hanya secara terpisah, setiap bagian secara terpisah," tegasnya.

Baca juga: PBB Serukan Presiden Rusia Vladimir Putin Segera Tarik Pasukan dari Ukraina dan Akhiri Perang
AS Bantah Ingin Hancurkan Rusia
Pihak Amerika Serikat membantah ingin menghancurkan Rusia.
Sementara Presiden Joe Biden memperingatkan konflik antara Rusia dan NATO dapat memicu Perang Dunia Ketiga, meskipun dia juga mengatakan Putin tidak boleh tetap berkuasa.
Presiden Vladimir Putin mengatakan bantuan militer AS dan Eropa senilai puluhan miliar dolar untuk Ukraina menunjukkan Rusia sekarang menghadapi NATO sendiri, dikutip dari Reuters.
Ukraina mengatakan tidak akan berhenti sampai setiap tentara Rusia terakhir dikeluarkan dari Ukraina, termasuk dari Krimea yang dianeksasi Rusia pada 2014.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.