Ayah dari Gadis Kamboja yang Meninggal Dunia karena Flu Burung, Kini Positif Terinfeksi Virus H5N1
Ayah dari seorang gadis kecil Kamboja berusia 11 tahun yang meninggal pada minggu ini karena flu burung, dinyatakan positif terinfeksi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PHNOM PENH - Ayah dari seorang gadis kecil Kamboja berusia 11 tahun yang meninggal pada minggu ini karena flu burung, dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut.
Gadis itu jatuh sakit pada 16 Februari lalu dengan ditandai gejala demam, batuk dan sakit tenggorokan.
"Lalu meninggal pada Rabu lalu akibat virus flu burung H5N1," kata Kementerian Kesehatan Kamboja dalam pernyataannya.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (24/2/2023), pihak berwenang pun mengumpulkan sampel dari 12 orang pada Kamis kemarin yang melakukan kontak dengan gadis itu.
"Ayahnya yang berusia 49 tahun adalah satu-satunya orang di antara mereka yang dinyatakan positif, meskipun dirinya tidak menunjukkan gejala," jelas kementerian itu.
Pejabat kesehatan setempat saat ini sedang mencari sumber wabah tersebut.
Sementara itu, burung liar ditemukan mati di sebuah danau dekat desa terpencil tempat gadis itu tinggal.
Penyakit ini biasanya menyebar dari burung ke manusia melalui kontak langsung.
Kamboja Langgar Gencatan Senjata Lagi, Tiga Tentara Thailand Jadi Korban Serangan Ranjau di Surin |
![]() |
---|
IDAI: Anak Batuk dan Pilek Ringan Tanpa Demam Bisa Diimunisasi |
![]() |
---|
Kenali 4 Mitos dan Fakta Seputar Demam Berdarah Dengue |
![]() |
---|
Hadir di Pameran Foto Timnas Indonesia, Sumardji Kenang Saat Dirinya Kena Tinju di Kamboja |
![]() |
---|
Mahasiswa Ciptakan Inovasi Digital Cegah Demam Berdarah, Pantau Jentik Nyamuk Melalui Aplikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.