Bikin Gaduh, Balon Pengintai Diduga Milik China Terbang di Wilayah Amerika Serikat
Pejabat pertahanan AS mengatakan Washington telah melibatkan pejabat China dan mengomunikasikan dengan serius masalah tersebut.
AS memperluas kehadiran militernya di Asia dalam serangkaian langkah yang ditujukan untuk melawan Beijing dan meyakinkan sekutu Indo-Pasifik bahwa AS akan berdiri bersama mereka melawan ancaman dari China dan Korea Utara.
AS mengumumkan perluasan kerja sama militer dengan Filipina, sekutu lama Washington di Asia Tenggara, pada Kamis kemarin.
Pejabat senior pertahanan AS mengatakan Washington telah memobilisasi jet tempur, termasuk F-22, untuk menembak jatuh balon tersebut jika diperintahkan oleh Gedung Putih.
Pentagon pada akhirnya merekomendasikan untuk tidak melakukan tindakan semacam itu, mencatat bahwa meskipun balon itu berada di atas daerah berpenduduk jarang di Montana, ukurannya dapat menciptakan puing-puing yang cukup besar sehingga berpotensi membahayakan orang.
Michael Bloomberg Unggah Foto Pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Bahas Apa? |
![]() |
---|
Profil Janice Tjen: Petenis Indonesia Melesat Tembus Ranking 102 Dunia |
![]() |
---|
TikTok Jadi Alat Tawar, China Pertimbangkan Lepas Kepemilikan di AS demi Konsesi Dagang dari Trump |
![]() |
---|
Anggota DPR Nurul Arifin Puji Pidato Prabowo di Markas Besar PBB New York: Sikap Negarawan yang Fair |
![]() |
---|
Kembalinya Chen/Jia di Korea Open 2025, Ajang Pembuktian Peraih Emas Olimpiade Paris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.