Minggu, 5 Oktober 2025

Bikin Gaduh, Balon Pengintai Diduga Milik China Terbang di Wilayah Amerika Serikat

Pejabat pertahanan AS mengatakan Washington telah melibatkan pejabat China dan mengomunikasikan dengan serius masalah tersebut.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Andrew Harnik / AP Photo
Sekretaris Pers Pentagon Patrick Ryder mengatakan balon pengintai yang terbang di atas situs militer AS tidak menimbulkan 'ancaman militer atau fisik' bagi warga sipil. 

AS memperluas kehadiran militernya di Asia dalam serangkaian langkah yang ditujukan untuk melawan Beijing dan meyakinkan sekutu Indo-Pasifik bahwa AS akan berdiri bersama mereka melawan ancaman dari China dan Korea Utara.

AS mengumumkan perluasan kerja sama militer dengan Filipina, sekutu lama Washington di Asia Tenggara, pada Kamis kemarin.

Pejabat senior pertahanan AS mengatakan Washington telah memobilisasi jet tempur, termasuk F-22, untuk menembak jatuh balon tersebut jika diperintahkan oleh Gedung Putih.

Pentagon pada akhirnya merekomendasikan untuk tidak melakukan tindakan semacam itu, mencatat bahwa meskipun balon itu berada di atas daerah berpenduduk jarang di Montana, ukurannya dapat menciptakan puing-puing yang cukup besar sehingga berpotensi membahayakan orang.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved