Kisah misionaris gereja dari Korea Selatan yang berperan di balik meningkat pesatnya penganut Kristen di Nepal
Para misionaris berperan meningkatkan jumlah penganut Kristen di Nepal, meski mengubah keyakinan orang adalah tindakan yang ilegal…
Nepal kini menjadi negara sekuler, dan konstitusi 2015 menjamin kebebasan beragama.
Namun, undang-undang anti-konversi yang mulai berlaku pada 2018 membuat siapa pun yang mendorong seseorang pindah agama dapat dihukum selama lima tahun penjara.
"Kami bekerja diliputi rasa cemas dan kekhawatiran akibat undang-undang anti-konversi," kata istri Pang, Lee Jeong-hee.
"Tetapi kami tidak bisa berhenti menyebarkan ajaran Injil karena ketakutan ini. Kami tidak akan berhenti menyelamatkan jiwa-jiwa."
Baca juga:
- Mengapa kita selalu tertarik dengan kabar orang yang pindah agama?
- 'Saya disuruh talak tiga' atau 'pindah agama', polemik nikah beda agama di Indonesia
- Kisah suster dan biarawan yang jatuh cinta dan menikah
Pasangan misionaris itu dulunya adalah bankir. Lee Jeong-hee mengatakan bahwa suaminya "yang pertama kali mendapat panggilan Tuhan, dan tidak lama setelahnya Tuhan memberi isyarat kepada kami untuk pindah ke Nepal".
Ketika mereka tiba pada tahun 2003, sebuah keluarga kerajaan Hindu masih bertata.
"Saya terkejut melihat begitu banyak berhala yang disembah," kata Pang.
"Saya merasa Nepal sangat membutuhkan Injil."
Lima tahun kemudian, monarki berusia 240 tahun itu dihapuskan setelah satu dekade perang saudara. Pemerintah federal berkuasa, dan mendeklarasikan Nepal sebagai republik sekuler pada 2008.
"Itu memulai zaman keemasan bagi misionaris," kata Pang.
Dia dan istrinya adalah bagian dari komunitas 300 keluarga misionaris Korea yang kini berada di Nepal.
Di Kathmandu, komunitas ini sebagian besar menetap di sekitar gereja Korea di pinggiran Bhaisepati.
Tidak ada jemaat yang secara resmi menjadi misionaris. Mereka menggunakan visa bisnis atau studi. Beberapa di antaranya menjalankan restoran, sedangkan yang lain mendirikan badan amal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.