Gempa Berpusat di Cianjur
Media Asing dari Singapura hingga AS Soroti Gempa Bumi di Cianjur
Gempa di Cianjur tidak hanya diberitakan media nasional saja tetapi media asing dari Singapura hingga AS ikut menyoroti juga.
Selain itu, Associated Press juga mewawancarai salah satu korban bernama Dewi Risma yang bekerja sebagai penjaga salah satu toko di Cianjur.
"Kendaraan di jalan berhenti karena gempa yang sangat kuat. Saya merasakannya sebanyak tiga kali tetapi gempa pertama merupakan yang terkuat dan terjadi sekitar 10 detik."
"Atap dari toko yang berada di sebelah toko tempat saya bekerja runtuh dan disebut ada dua orang yang tertimpa bangunan," kata Dewi Risma.
Pada akhir artikel dituliskan bahwa Indonesia pernah mengalami bencana alam berskala besar seperti gempa M 6,2 di Sumatera Barat dan Sulawesi.
Serta tsunami pada tahun 2004 yang menerjang Aceh hingga menewaskan 230 ribu orang.
5. The Washington Post (Amerika Serikat)

Melalui kontributor asal Indonesia, Aisyah Llewellyn, The Washington Post menerbitkan artikel terkait gempa di Cianjur dengan judul 'Lebih dari 160 orang tewas akibat gempa di Indonesia di Jawa Barat, kata pihak berwenang'.
The Washington Post berfokus pada dampak dari gempa tersebut seperti rumah yang rusak serta korban hilang.
"Lebih dari 2.200 rumah rusak berdasarkan pernyataan dari pihak berwenang, dengan diperkirakan 13 ribu orang hilang," tulis The Washington Post.
Baca juga: Kisah Warga Gasol Selamat dari Gempa Cianjur Meskipun Rumah Hancur, Kini Trauma dengan Bata
Artikel pun dilanjutkan dengan kesaksian dari warga selamat saat gempa terjadi.
Kemudian, The Washington Post mengutip pernyataan dari Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati yang mengatakan bahwa gempa di Cianjur menyebabkan longsor di pinggiran Cianjur serta melumpuhkan akses jalan dari Puncak.
Pada akhir artikel, The Washington Post mengutip pernyataan Ridwan Kamil bahwa masyarakat perlu waspada dan menganggap gempa di Cianjur adalah bencana paling mengerikan pada tahun ini.
"Ini adalah bencana di akhir tahun yang sangat mengerikan," ujar Ridwan Kamil.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Gempa di Cianjur