Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Media Asing dari Singapura hingga AS Soroti Gempa Bumi di Cianjur

Gempa di Cianjur tidak hanya diberitakan media nasional saja tetapi media asing dari Singapura hingga AS ikut menyoroti juga.

BBC
Gempa di Cianjur tidak hanya diberitakan media nasional saja tetapi media asing dari Singapura hingga AS ikut menyoroti juga. 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu tidak hanya diberitakan oleh media nasional saja.

Media asing pun turut memberitakan bencana yang hingga kini telah menewaskan 162 orang tersebut.

Adapun media asing menyoroti gempa di Cianjur seperti media asal Singapura, Channel News Asia (CNA) hingga media dari Inggris, The Guardian.

Seperti diketahui, selain korban tewas, gempa di Cianjur juga membuat adanya ratusan korban luka-luka hingga puluhan ribu warga harus mengungsi.

Untuk selengkapnya berikut artikel media asing terkait gempabumi di Cianjur:

1. Channel News Asia (Singapura)

Media Singapura Beritakan Gempa Cianjur
Media asal Singapura, Channel News Asia (CNA) memberitakan gempa yang terjadi di Cianjur pada Senin (21/11/2022). Bahkan ada tiga artikel yang diterbitkan terkait bencana alam tersebut.

Media asal Singapura, Channel News Asia (CNA) ikut menyoroti gempa bumi yang terjadi di Cianjur pada Senin lalu.

Bahkan artikel yang dituliskan oleh CNA mencapai tiga artikel.

Baca juga: Kesedihan Siti Rohmah Korban Gempa Cianjur: Rumah Hancur, Tapi Bersyukur Keluarga Selamat Tanpa Luka

Adapun judul dari artikel tersebut yaitu 'Saya kaget': Ketakutan dan panik menghantui kota Indonesia karena gempa', 'Gempa di Indonesia menewaskan lebih dari 160 orang, pencarian korban selamat masih dilakukan'.

Serta 'SAR Indonesia berusaha untuk menebukan korban dari gempa mematikan'.

2. BBC (Inggris)

BBC beritakan Gempa di Cianjur
Media asal Inggris, BBC juga turut memberitakan gempa bumi di Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) siang.

Media asal Inggris juga ikut memberitakan gempa di Cianjur yang berskala M5,6 itu.

Pada artikel berjudul "Indonesia: Gempa di Jawa menelan korban jiwa dan ratusan korban luka" itu menyoroti usaha dari tim SAR mengevakuasi korban yang masih tertimbun akibat gempa tersebut.

Selain itu, media tersebut juga mengutip pernyataan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana) serta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Jumlah korban jiwa sejauh ini masih belum pasti. BNPB mengungkapkan dalam keterangan resminya bahwa korban jiwa mencapai 103 orang sementara gubernur setempat Ridwan Kamil mengungkapkan 162 (korban jiwa)," tulis BBC.

Baca juga: Hingga Pukul 12.00 WIB, BMKG Catat Ada 130 Gempa Susulan di Cianjur Tapi Frekuensinya Semakin Turun

BBC juga mengutip pernyataan Bupati Cianjur, Herman Suherman terkait korban luka yang rata-rata menderita patah tulang akibat tertimbun bangunan yang runtuh.

Di akhir artikel, BBC menjelaskan bahwa gempa di Indonesia merupakan fenomena umum.

3. The Guardian (Inggris)

The Guardian Beritakan Gempa di Cianjur
Media asal Inggris, The Guardian turut memberitakan gempa yang terjadi di Cianjur pada Senin (21/11/2022).

Media Inggris lain yaitu The Guardian juga menulis artikel soal gempa di Cianjur melalui kontributornya di Jakarta, Adi Renaldi.

Dalam artikel berjudul "Gempa di Indonesia: tim penyelamat mencari korban selamat yang tertimbun puing' itu, The Guardian berfokus pada jumlah korban meninggal dunia yang masih simpang siur.

"Jumlah korban jiwa masih belum jelas. BNPB mengatakan korban jiwa ini berjumlah 103 orang, dengan 31 (orang) hilang."

"Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan 162 orang telah tewas," tulis The Guardian.

Selain itu, The Guardian juga mengutip pernyataan dari organisasi 'Save the Children) terkait dampak gempa bagi keberlangsungan belajar-mengajar.

"Data dari dirilis oleh pihak berwenang dan dikutip oleh Save the Children, mengatakan setidaknya 51 fasilitas pendidikan terdampak termasuk 30 bangunan SD, 12 bangunan SMP, satu bangunan SMA, lima bangunan sekolah vokasi, dan satu bangunan sekolah untuk anak berkebutuhan khusus," kutip The Guardian.

Senada dengan BBC, pada akhir artikel, The Guardian mengungkapkan Indonesia merupakan wilayah yang rawan gempa karena berada di kawasan 'Ring of Fire'.

4. Associated Press (Amerika Serikat)

Associated Press Beritakan Gempa di Cianjur
Associated Press turut menuliskan artikel terkait bencana gempa bumi di Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) siang.

Media asal Amerika Serikat (AS), Associated Press (AP) juga memberitakan gempa di Cianjur dengan judul artikel 'Gempa di Indonesia menewaskan setidaknya 162 orang dan membuat ratusan orang luka-luka' pada Senin (21/11/2022).

Pada awal artikel, Associated Press menuliskan bahwa mayoritas korban tewas akibat gempa adalah anak-anak yang tengah bersekolah.

Kemudian di tengah artikel dituliskan bhahwa tim penyelamat mengurus korban luka di luar rumah sakit seperti di teras dan tempat parkir.

"Korban luka, termasuk anak-anak, diberikan oksigen dan infus. Beberapa orang dapat diselamatkan.

Baca juga: Update Gempa Cianjur: Anjing Pelacak Dikerahkan hingga Jalur Cianjur-Bogor sudah Dibuka

Selain itu, Associated Press juga mewawancarai salah satu korban bernama Dewi Risma yang bekerja sebagai penjaga salah satu toko di Cianjur.

"Kendaraan di jalan berhenti karena gempa yang sangat kuat. Saya merasakannya sebanyak tiga kali tetapi gempa pertama merupakan yang terkuat dan terjadi sekitar 10 detik."

"Atap dari toko yang berada di sebelah toko tempat saya bekerja runtuh dan disebut ada dua orang yang tertimpa bangunan," kata Dewi Risma.

Pada akhir artikel dituliskan bahwa Indonesia pernah mengalami bencana alam berskala besar seperti gempa M 6,2 di Sumatera Barat dan Sulawesi.

Serta tsunami pada tahun 2004 yang menerjang Aceh hingga menewaskan 230 ribu orang.

5. The Washington Post (Amerika Serikat)

The Washington Post Beritakan Gempa Cianjur
Media asal AS, The Washington Post juga turut memberitakan bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).

Melalui kontributor asal Indonesia, Aisyah Llewellyn, The Washington Post menerbitkan artikel terkait gempa di Cianjur dengan judul 'Lebih dari 160 orang tewas akibat gempa di Indonesia di Jawa Barat, kata pihak berwenang'.

The Washington Post berfokus pada dampak dari gempa tersebut seperti rumah yang rusak serta korban hilang.

"Lebih dari 2.200 rumah rusak berdasarkan pernyataan dari pihak berwenang, dengan diperkirakan 13 ribu orang hilang," tulis The Washington Post.

Baca juga: Kisah Warga Gasol Selamat dari Gempa Cianjur Meskipun Rumah Hancur,  Kini Trauma dengan Bata

Artikel pun dilanjutkan dengan kesaksian dari warga selamat saat gempa terjadi.

Kemudian, The Washington Post mengutip pernyataan dari Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati yang mengatakan bahwa gempa di Cianjur menyebabkan longsor di pinggiran Cianjur serta melumpuhkan akses jalan dari Puncak.

Pada akhir artikel, The Washington Post mengutip pernyataan Ridwan Kamil bahwa masyarakat perlu waspada dan menganggap gempa di Cianjur adalah bencana paling mengerikan pada tahun ini.

"Ini adalah bencana di akhir tahun yang sangat mengerikan," ujar Ridwan Kamil.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Gempa di Cianjur

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved