Perubahan iklim: Mengapa kebijakan China soal iklim penting bagi negara lain, termasuk Indonesia?
Pertempuran global melawan perubahan iklim kemungkinan akan menang atau kalah di China.
Mencari tahu seberapa besar peralihan ke kendaraan listrik bakal mengurangi emisi, tidaklah mudah, terutama ketika mempertimbangkan aspek manufaktur dan sumber-sumber pengisiannya.
Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa emisi selama masa pakai kendaraan listrik biasanya di bawah bensin dan diesel.
Ini penting karena transportasi bertanggung jawab atas sekitar seperempat emisi karbon dari pembakaran bahan bakar, dengan kendaraan di jalan raya sebagai penghasil emisi terbesar.
China juga pada 2025 akan memproduksi baterai dengan kapasitas dua kali lipat dari yang diproduksi oleh gabungan seluruh dunia.
Pengamat mengatakan hal itu akan memungkinkan penyimpanan dan pelepasan energi dari sumber terbarukan pada skala yang sebelumnya tidak mungkin.
Lahan di China semakin hijau
Mencapai nol emisi gas rumah kaca tidak berarti bahwa China akan berhenti memproduksi emisi.
Ini berarti China akan mengurangi emisi sebanyak mungkin dan menyerap apa yang tersisa, melalui kombinasi pendekatan berbeda.
Meningkatkan luas lahan yang tertutup vegetasi akan membantu, karena tanaman menyerap karbon dioksida.
Kembali, ada berita menggembirakan. Cina menjadi lebih hijau pada tingkat yang lebih cepat ketimbang negara lain, sebagian besar sebagai akibat dari program kehutanan yang dirancang untuk mengurangi erosi tanah dan polusi.

Ini juga sebagian merupakan hasil dari penanaman kembali kawasan ladang untuk menghasilkan lebih dari satu kali panen tiap tahun, yang membuat lahan tertutup vegetasi lebih lama.
Apa selanjutnya?
Dunia membutuhkan China untuk berhasil.
"Kecuali China melakukan dekarbonisasi, kita tidak akan menaklukan perubahan iklim," kata prof David Tyfield dari Lancaster Environment Centre.
China memiliki beberapa keuntungan besar, terutama kapasitasnya untuk tetap berpegang pada strategi jangka panjang dan memobilisasi investasi skala besar.
Pihak berwenang China menghadapi tugas yang sangat besar. Apa yang terjadi selanjutnya nyaris tidak bisa lebih penting.