Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Sedang Ibadah, Pasien Covid-19 Ini Dipukul hingga Tewas Pakai Tabung Oksigen oleh Teman Sekamarnya

Seorang pasien Covid-19 di California tega memukuli teman sekamarnya, sama-sama pasien corona, hingga tewas.

Penulis: Ika Nur Cahyani
kantipurnetwork.com
Seorang pasien Covid-19 di California tega memukuli teman sekamarnya, sama-sama pasien corona, hingga tewas. Ilustrasi pembunuhan 

Walikota Lancaster, R. Rex Parris, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia terkejut dan sedih mendengar berita tersebut.

"Keluarga-keluarga ini sudah mengalami kesulitan dan sekarang ini - tidak masuk akal," katanya.

Baca juga: Ibu 2 Anak di Tulungagung Dibunuh Tetangga, Pelaku Nekat Lecehkan Jasad Korban setelah Beraksi

Baca juga: Varian Baru Covid-19 dari Afrika Selatan Disebut Lebih Mudah Menular dan Lebih Kebal Terhadap Vaksin

Seorang ibu tega membunuh anak kandungnya dan seorang istri tega membunuh suaminya, serta seorang ayah tega membunuh anak kandung, semua hanya karena perselingkuhan mereka terbongkar. Foto hanya ilustrasi.
Seorang pasien Covid-19 di California tega memukuli teman sekamarnya, sama-sama pasien corona, hingga tewas. Foto hanya ilustrasi. (TRIBUNWOW.COM)

Insiden mengerikan ini terjadi di tengah kewalahannya sistem kesehatan di California akibat lonjakan kasus Covid-19.

California memiliki 2 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, hanya beberapa minggu setelah melewati angka 1 juta, menyusul lonjakan besar infeksi selama sebulan terakhir.

California adalah negara bagian AS yang paling banyak memiliki kasus Covid-19.

Pada Kamis (24/12/2020), tercatat ada 44.416 penambahan kasus infeksi di California.

Ada 350 kematian baru, dengan total jumlah korban jiwa mencapai 23.638.

Sementara itu 801.730 orang telah sembuh dan kini ada 1.185.445 kasus aktif.

Dalam konferensi pers pada Senin lalu, Gubernur California, Gavin Newsom, yang dikarantina lagi setelah terpapar staf yang terinfeksi, mengatakan pemerintah sedang mengantisipasi lonjakan jumlah pasien di rumah sakit.

Dia juga mengatakan kepada warganya untuk lebih banyak tinggal di rumah dan aturan ini mungkin diperpanjang.

Namun, Newsom mengatakan ada kabar baik bagi warga California setelah vaksin Moderna disetujui untuk didistribusikan di negara bagian itu.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved