Kisah Baru Tertembaknya Dua Pesawat Siluman AS di Tengah Perang Balkan 1999
Pesawat siluman F-117 Nighthawk ke-2 yang rusak tertembak berhasil menyelamatkan diri kembali ke pangkalan AS di Jerman.

Pada saat Operasi Pasukan Sekutu, pada tahun 1999, Hainline ikut tur F-117 keduanya, ditugaskan di Skuadron Tempur ke-9, "Ksatria Terbang," dan ditempatkan di Pangkalan Udara Spangdahlem di Jerman.
Dengan hanya dua bom berpemandu laser yang dibawa, Nighthawk biasanya menjatuhkan kedua senjata pada satu sasaran.
Targetnya antara lain instalasi komunikasi, termasuk tiang radio, jembatan, pabrik, bangunan yang menurut intelijen terkait individu bernilai tinggi, serta fasilitas minyak.
Pada malam misi ke Serbia, Hainline mengingat cukup banyak tembakan artileri anti-pesawat dan terkadang beberapa rudal ditembakkan.
Rudal permukaan-ke-udara (SAM) ini termasuk contoh SA-3 Goa buatan Soviet yang sama yang sebelumnya telah menjatuhkan Vega 31, kode F-117 yang ditembak jatuh paskan Serbia.
Menurut laporan, pada malam kejadian, Vega 31 tidak dikawal pesawat EA-6B Prowlers sebagai arsenal udara pengacau radar musuh.(Tribunnews.com/Sputniknews/xna)