Minggu, 5 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Masih Kesal Biden Unggul, Trump Ingatkan Jangan Asal Klaim Jabatan Presiden: Proses Hukum Baru Mulai

Presiden Donald Trump terus memperingatkan agar rivalnya, Joe Biden tidak mengklaim dirinya sebagai presiden.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
MANDEL NGAN / AFP
Ekspresi lesu Presiden AS Donald Trump saat mengepalkan tinjunya setelah berbicara pada malam pemilihan di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, 4 November 2020. Orang dalam Gedung Putih mengungkapkan, di balik ngototnya Trump menolak hasil Pilpres AS, Trump dilanda ketakutan akan dipenjara bila ia tidak jadi presiden karena begitu banyaknya tuntutan hukum terhadapnya. 

"Saya tidak akan pernah menyerah memperjuangkan Anda dan bangsa kami," katanya.

Baca juga: Kantongi 2.732.084 Suara, Donald Trump Unggul dari Joe Biden di North Carolina

Diketahui, Biden telah merebut perolehan suara Michigan dengan 16 suara elektoralnya.

Ia juga memperluas keunggulannya dari Trump di Georgia, Pennsylvania, dan Nevada.

Perolehan tersebut membuatnya di ambang kemenangan menuju Gedung Putih, tiga hari setelah pemungutan suara ditutup.

Menurut Menteri Luar Negeri Brad Raffensperger, Georgia kemungkinan akan menjalani penghitungan ulang.

"Taruhannya tinggi dan emosi tinggi di semua sisi. Kami tidak akan membiarkan perdebatan itu mengalihkan perhatian kami dari pekerjaan kami."

"Kami akan melakukannya dengan benar dan kami akan mempertahankan integritas pemilihan kami," katanya.

Kandidat Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan Senator AS dan kandidat Wakil Presiden, Kamala Harris di Wilmington, Delaware, pada 5 November 2020.
Kandidat Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan Senator AS dan kandidat Wakil Presiden, Kamala Harris di Wilmington, Delaware, pada 5 November 2020. (JIM WATSON / AFP)

Baca juga: Update Pilpres Amerika: Joe Biden Rebut Pennsylvania dan Georgia, Berpotensi Raih 36 Suara Elektoral

Ia melanjutkan, perhitungan suara di Georgia telah diawasi oleh pengawas pemilu dari kedua tim kampanye.

Namun Trump sempat menuduh, pengawas pemilu dari kubunya tidak diperkenankan untuk mengawasi.

Padahal, tuduhan yang telah meluas secara nasional itu tidak terbukti.

Hingga kini, para pejabat setempat mengatakan sekitar 9.000 surat suara militer dan luar negeri masih dalam perjalanan.

Surat suara itu baru diterima jika tiba pada Jumat kemarin dan diberi cap pos pada Selasa atau hari sebelumnya.

Baca juga: Unggul di Pennsylvania, Ketua DPR AS Sebut Biden Presiden Terpilih

Hingga Sabtu (7/11/2020) pukul 08.12 WIB, perolehan suara di Nevada, Georgia, Pennsylvania, dan Calorina Utara masih terus dihitung.

Di beberapa negara bagian, khususnya di Georgia dan Pennsylvania perolehan kedua kudu sangat tipis dan sengit.

Di Georgia, Biden sementara unggul 1 persen, dengan 49.3 persen dimiliki Trump dan 49.4 persen dimiliki Biden.

Sementara di Pennsylvania, yang memiliki 20 elektoral votes, Biden unggul 49,6 persen dan Trump 49,3 persen.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved