Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Belajar dari Serangan Covid-19 di Kota Beijing, Tak Ada Tempat yang Benar-benar Steril dari Virus

Dalam hitungan hari, kota metropolitan yang berpenduduk lebih dari 20 juta orang ini di-lockdown sebagian.

Penulis: Febby Mahendra
Editor: Dewi Agustina
AFP/NOEL CELIS
Petugas medis yang memakai baju pelindung terlihat di kawasan Dongdan sports center, untuk mengumpulkan hasil swab test untuk mendeteksi penyebaran corona virus Covid-19, di Beijing (16/6/2020). Situasi penyebaran virus corona di ibukota Cina tersebut masuk ke dalam kategori 'sangat parah', setelah 27 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona dari cluster baru di Beijing, dan membuat otoritas setempat melakukan pelacakan serta pengujian Covid-19 besar-besaran. AFP/NOEL CELIS 

Dia mengatakan sejumlah besar sampel lingkungan yang dikumpulkan dari Pasar Xinfadi telah diuji positif virus corona, menunjukkan virus telah memasuki (pasar) selama beberapa waktu.

Baca: Mendadak Bagikan Unggahan Soal Pasangan Egois, Nora Alexandra: Amit-amit Dapat Suami Begini

"Menurut hasil studi genomik dan epidemiologis awal, virus ini dari Eropa, tetapi berbeda dari virus yang saat ini menyebar di Eropa. Ini lebih tua dari virus yang saat ini menyebar di Eropa," tulisnya.

Zhang mengatakan virus itu bisa bersembunyi di produk makanan beku impor, atau bersembunyi di beberapa lingkungan yang gelap dan lembab seperti Pasar Xinfadi, sebelum masuk kepada manusia dan mengakibatkan infeksi.

Selama beberapa bulan terakhir, beberapa pakar kesehatan Tiongkok telah memperingatkan kemungkinan serangan gelombang kedua, bahkan ketika media pemerintah China berulang kali memuji keberhasilan pemerintah dalam mengatasi wabah tersebut dan membandingkannya dengan kegagalan pemerintah Barat. (cnn/feb)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved