Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Niat Terapkan New Normal, Korea Selatan Justru Alami Lonjakan Kasus Corona Setelah Sekolah Dibuka

Korea Selatan terpaksa menutup sekolah lagi setelah lonjakan COVID-19 kasus baru menimpa negaranya setelah 50 hari tidak ada lonjakan kasus.

Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
VOA/AP
Kegiatan penyemprotan disinfektan di sebuah sekolah di Korea Selatan. 

Di antaranya seperti taman, museum dan teater yang dikelola pemerintah di wilayah metropolitan selama dua minggu ke depan untuk memperlambat penyebaran.

Lebih dari 250 sekolah yang baru dibuka kembali diperintahkan untuk ditutup kembali.

Sementara para pejabat juga menyarankan ruang permainan komputer di sekitar ibukota untuk ditutup selama periode tersebut atau bila tidak menerapkan langkah-langkah pencegahan Covid-19.

"Dua minggu dari sekarang akan sangat penting dalam mengatasi infeksi," kata Menteri Kesehatan Park Neung-hoo.

Seorang pria berbicara kepada seorang perawat selama tes virus corona di sebuah bilik pengujian di luar RS Yangji, Seoul, Selasa (17/3/2020). Sebuah rumah sakit di Korea Selatan telah memperkenalkan
Seorang pria berbicara kepada seorang perawat selama tes virus corona di sebuah bilik pengujian di luar RS Yangji, Seoul, Selasa (17/3/2020). Sebuah rumah sakit di Korea Selatan telah memperkenalkan "bilik telepon" - fasilitas pengujian coronavirus agar staf medis tidak perlu menyentuh pasien secara langsung dan mengurangi waktu disinfeksi. (AFP/Ed JONES)

Baca: Ratusan Sekolah di Korea Selatan Ditutup Lagi, Terjadi Lonjakan Infeksi Covid-19

Dia menyerukan warga di daerah metropolitan untuk menghindari pertemuan yang tidak perlu dan mendesak perusahaan agar karyawan yang sakit tidak masuk kerja.

Angka-angka baru yang diumumkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea membawa total nasional menjadi 11.402 infeksi dan 269 kematian.

Perdana Menteri Chung Sye-kyun pun meminta para pejabat untuk memeriksa kondisi kerja di gudang-gudang perusahaan e-commerce yang mengalami peningkatan pesanan selama pandemi.

Termasuk juga tempat kerja padat lainnya di mana risiko penularan infeksi tinggi.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved