Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

'Hari Terindah' di Italia, Saat Toko-toko dan Bar Akhirnya Buka kembali

Pelanggan kembali bisa menyeruput cappuccino di dalam bar, pada pagi hari, meskipun tetap menerapkan jaga jarak.

Editor: Johnson Simanjuntak
AFP/MIGUEL MEDINA
Seorang lelaki memberi makan merpati di Piazza del Duomo di Milan. Senin (4/5/2020). Ketika Italia mulai mengurangi pengunciannya (lockdown), kesempatan tersebut dimanfaatkan Orang-orang Italia untuk berjalan-jalan dan mengunjungi kerabat untuk pertama kalinya dalam sembilan minggu. Italia merupakan negara yang paling terpukul di Eropa dalam penguncian nasional terlama di dunia. (AFP/Miguel MEDINA) (AFP/Miguel MEDINA) 

Keputusan terbaru ini juga merupakan anugerah bagi sektor pertanian Italia, yang bergantung pada sekitar 350.000 pekerja musiman dari luar negeri.

Kelompok lobi pertanian Coldiretti mengatakan peternakan sudah bersiap-siap untuk mengorganisir 150.000 pekerja dari luar, termasuk Rumania, Polandia dan Bulgaria.

Puncak penularan Italia telah berlalu pada akhir Maret lalu, tetapi para ahli memperingatkan gelombang kedua tidak dapat dikesampingkan.

Di banyak wilayah Italia, sejumlah bisnis sudah diperbolehkan beroperasi kembali, sebelum pembatasan dicabut.

Gereja-gereja juga akan mulai lagi dibuka, meskipun tetap harus mengikuti aturan jaga jarak dan tempat air suci dikosongkan.

Masjid juga akan dibuka kembali.

"Gimnasium, Kolam Renang dan pusat olahraga akan dapat dibuka lagi pada 25 Mei," Conte mengatakan pada Sabtu (16/5/2020), sembari menambahkan. "asalkan mereka menerapkan protokol kesehatan."

'Teater dan bioskop akan diizinkan buka kembali pada 15 Juni," katanya.

Dia tegaskan, pertemuan kelompok besar masih dilarang untuk dilakukan. (Reuters/AFP/BBC/Channel News Asia)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved