Jumat, 3 Oktober 2025

UPDATE WNI Terjerat Kasus Hoaks di Bandara Penang, Ini Penjelasan KJRI

"Info sementara dari pihak kepolisian mereka masih dalam siasatan atau penyelidikan kasus ini," katanya

Net
Ilustrasi 

"Sebelum kejadian, diyakini telah terjadi kesalahpahaman antara pria 38 tahun itu dengan wanita asal Indonesia. Sehingga ia melakukan hoaks bom di bandara dengan harapan wanita itu akan menunda penerbangannya ke Medan, Indonesia," jelasnya.

"Panggilan telepon (prank) itu dilakukan melalui nomor telepon yang sudah didaftarkan atas nama wanita tersebut," tuturnya.

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa hoaks bom itu murni urusan pribadi dan tidak ada unsur kriminal di dalamnya," katanya.

Baca: Kenal di Media Sosial, Calon Pengantin Pria Ternyata Wanita, Pernikahan Akhirnya Batal Digelar

Baca: Anak Bunuh Ayah Pakai Linggis, Pelaku Diduga Stres karena Usahanya Bangkrut

Inspektur Anbalagan mengatakan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan.

Dia mendesak masyarakat untuk tidak melakukan telepon hoaks, karena mereka akan diganjar pelanggaran pidana.

"Kami mengerahkan peralatan-peralatan kami untuk menanggapi masuknya laporan hoaks bom ini, saat itu. Termasuk unit K9 dan tim penjinak bom untuk memeriksa seluruh bandara untuk memastikan bahwa itu aman. Kami berharap masyarakat tidak akan melakukan kabar hoaks seperti itu, "katanya.(The Star Online)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved