Jumat, 3 Oktober 2025

Ketika warga miskin 'Cina Benteng' merayakan Imlek

Keturunan Tionghoa di kawasan Tangerang dikenal dengan sebutan Cina Benteng, tinggal di sepanjang pinggiran kali Cisadane. Banyak dari mereka

Masa duka setelah meninggalnya nenek Agus akan berlangsung selama tiga tahun.

Masih di Kampung Sewan, di salah satu gang dekat dengan Kantor Kecamatan Neglasari, seorang keturunan Cina Benteng, Oen Sin Yang tengah membersihkan botol-botol plastik bekas yang baru saja diambilnya dari pinggir kali Cisadane.

Sin Yang dulu tinggal di pinggir kali Cisadane namun terkena penggusuran beberapa tahun lalu.

"Dulu sih di sana dekat kali tinggalnya, sekarang saya tinggal di rumah orangtua ini," kata Sin Yang.

'Cina Benteng' di Tangerang Merayakan imlek dalam kesederhanaan
iStock

Menyambut tahun baru imlek yang jatuh pada Jumat 16 Februari ini, dia mengaku tak melakukan persiapan khusus.

"Ya saya mah pemulung biasanya di rumah saja, nungguin anak-anak pada pulang pada datang, lebaran di rumah kan setahun sekali," jelas dia.

Ketika saya menyusuri sejumlah gang di Kampung Sewan, kemeriahan suasana imlek tidak terasa. Tidak seperti di kawasan pasar lama di mana lampion, amplop ang pau dan pernak Pernik imlek bergambar simbol tahun Anjing banyak dijual.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved