Akankah larangan perdagangan gading di Cina menyelamatkan gajah?
Cina mulai menerapkan larangan produksi dan penjualan gading gajah walau beberapa pabrik dan toko masih boleh beroperasi hingga akhir tahun.
Jumlah itu membuat ada kemungkinan bahwa gajah sebagai satwa liar tidak akan ada lagi dalam waktu satu dekade mendatang.
Jadi, jika Liu yakin bahwa kehilangan seni kuno sebagai dosa, maka bagaimana pula dosa dari hilangnya satu spesies kuno di bumi demi produk massal gading -yang sebagian dikerjakan dengan mesin- untuk dijual di toko-toko Cina.
Pemerintah Cina sudah memutuskan sisi yang mana yang mereka pilih.
Titik perubahan
Pekan lalu, hingga Jumat (31/03), hampir setengah dari pabrik dan toko gading yang mendapat izin pemerintah akan ditutup untuk selamanya.
Satu tim dari CITES -badan PBB yang mengatur perdagangan satwa yang terancam punah- akan menyaksikan langsung penutupan pabrik dan toko gading.
Sebanyak 34 pabrik dan 138 toko gading lainnya akan ditutup pada akhir tahun.

Penutupan pabrik dan toko pekan lalu jelas merupakan lambang penting, yang menurut para pegiat akan mengubah situasi, dan tokoh yang paling terkenal dalam upaya ini, Pangeran William, secara terbuka memuji langkah pemerintah Cina sebagai 'komitmen penting'.
Mungkin ada sedikit ironi, mengingat nenek moyang pangeran yang pernah berperan meningkatkan perdagangan gading dan lebih 1.000 produk gading masih masuk dalam koleksi Kerajaan Inggris.
Namun jelas bahwa penutupan pabrik dan toko gading di Cina merupakan hal yang penting, apalagi bisnis gading yang resmi yang mendapat izin sering menjadi 'topeng' dari perdagangan gelap gading yang skalanya lebih besar.
Cadangan gading untuk Cina
Pada tahun 2008, berdasarkan sistem CITES, Cina diizinkan untuk membeli 62 ton cadangan gading Afrika yang disita.
Teorinya adalah bahwa dengan pengawasan yang hati-hati dan sistem sertifikat maka cadangan akan bisa memberi pasokan yang terkendali untuk pabrik-pabrik di Cina sehingga menghapus perdagangan gelap lewat mempertahankan harga yang murah, berhubung ada stok.
Namun ada pengaruh negatifnya.
Dalam kenyataannya, cadangan itu tampaknya memicu tuntutan yang lebih besar karena para pembeli seperti mendapat 'lampu hijau' untuk membeli produk-produk gading.

Dengan penerapan hukum yang buruk, korupsi, dan sertifikat palsu, maka sejumlah besar gading yang diperoleh lewat perburuan gelap gajah masuk ke Cina. Parahnya lagi, sebagian masuk secara diam-diam ke cadangan yang sudah disahkan CITES tadi.