Sabtu, 4 Oktober 2025

CERITA HAJI, Harapan Pensiunan Guru Tolitoli, Doa di Tanah Suci Bisa Membuatnya Melihat Lagi

Sepenggal harapan ini keluar dari mulut Baharudin Ratuamas, salah satu jemaah haji asal Tolitoli Sulteng. Ia ingin bisa melihat lagi.

Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM/MEDIA CENTER HAJI/MCH2025/DEWI AGUSTINA
HARAPAN BISA MELIHAT - Baharudin Ratuamas, salah satu jemaah lansia Kloter BPN 10 di Gate E Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (21/5/2025) siang. Baharudin berharap panggilan berhaji dapat membuatnya kembali bisa melihat. 

"Tadi pas datang bahasa Arab semua, sementara saya tidak melihat, saya jadi bingung," kata Baharudin.

Baharudin bercerita awalnya mendaftar haji pada Januari tahun 2013.

Saat itu kondisinya masih sehat.

Namun setahun kemudian takdir berkata lain.

"Tahun 2013 mendaftar haji, waktu itu masih sehat saya. Tidak bisa melihat ini dari 2014 sampai sekarang," kata Baharudin mengawali ceritanya.

Kala itu dia memeriksakan dirinya ke dokter setahun usai mendaftar haji, ternyata Baharudin diketahui mengidap glukoma.

Dia tak bisa melihat lagi.

Sempat ingin menjalani operasi namun dokter kala itu tak mengizinkannya.

Dari situlah kemudian Baharudin menjadi tunanetra.

"Keluhannya sekarang apa bapak," tanya Tribun.

"Saya tidak bisa melihat," jawab pensiunan Dinas Pendidikan yang pernah menjadi guru ini.

"Jadi tahun 2014, penyebabnya saya tidak tahu. Waktu berobat menurut keterangan dokter glukoma dulu," kata dia.

"Saya minta bantuan untuk dioperasi supaya bisa melihat tapi dokter tidak berani waktu itu," ujarnya.

Meski dalam kondisi tidak bisa melihat, semangat Baharudin tak kendur.

Dia yakin Allah akan memudahkan jalannya untuk menunaikan rukun Islam kelima ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved