Kamis, 2 Oktober 2025

Ibadah Haji 2025

Program Tanazul Bisa Bantu 37.000 Jemaah Haji Indonesia, Terutama Kaum Lansia

Dengan kebijakan ini, sebagian jemaah tidak lagi perlu berkemah di Mina, melainkan dapat menginap di hotel yang lebih dekat ke lokasi lempar jumrah.

Kemenag
BAHAS PROGRAM TANAZUL - Menteri Agama Nasaruddin Umar saat bertemu dengan Forum Pemimpin Redaksi Media dalam acara Bincang Haji 1446 H/2025 M yang digelar di Istiqlal, Jakarta, Selasa (6/5/2025).  Nasaruddin Umar mengatakan program tanazul yang difasilitasi pemerintah pada penyelenggaraan haji tahun 2025 akan membantu sebanyak 37 ribu jemaah haji Indonesia, terutama yang lanjut usia. 

"Beberapa negara seperti Mesir bahkan sudah menerapkannya. Arab Saudi juga menyarankan agar penyembelihan dilakukan di Indonesia saja," jelasnya.

"Saat ini yang sudah dipastikan bahwa penyembelihan hewan dam bagi sekitar 4.000 petugas haji akan dilakukan di Indonesia, baru ini yang bisa kita upayakan, untuk jemaah nanti kita masih berkonsultasi," jelas Menag.

Menag pun mengajak media massa untuk terus bersinergi dalam menyampaikan informasi kepada publik.

"Saya mengajak media untuk saling bersinergi. Kita saling konfirmasi agar menciptakan informasi yang nyaman, menenangkan, dan tidak menimbulkan keresahan bagi jemaah haji dan keluarganya," ucapnya.

Menag menyampaikan permohonan maaf apabila selama ini ada kekurangan dalam pelayanan terhadap media yang meliput penyelenggaraan ibadah haji.

"Saya mohon maaf jika ada kekurangan dalam melayani media yang bertugas, semoga sinergi yang sudah terjalin ini semakin baik kedepannya," kata Menag.

Tahun ini Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 221.000 jemaah. Rinciannya, 203.320 haji reguler, dan 17.680 haji khusus. 

Jemaah haji kloter pertama sudah diberangkatkan ke Tanah Suci pada Jumat (2/5/2025) lalu.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved