Minggu, 5 Oktober 2025

Di Balik Lembaran Kain Jumputan Dea Modis: Lakoni Proses Tradisional dan Terapkan Zero Waste

Dea Modis 15 tahun menekuni kain jumputan tradisional, terapkan Zero Waste dan jadi UMKM binaan Yayasan Astra.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Bobby Wiratama
Tribunnews.com/Sri Juliati
UMKM DEA MODIS - Sejumlah siswa magang tengah menjemur kain yang telah selesai diwarnai di UMKM Dea Modis yang berada di Jalan Soga No.64A, Kalurahan Tahunan, Kapanewon Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (21/8/2025).Dea Modis 15 tahun menekuni kain jumputan tradisional, terapkan Zero Waste dan jadi UMKM binaan Yayasan Astra. 

Selain Dea Modis, Yayasan Astra yang didirikan William Soeryadjaya pada 2 Mei 1980 juga telah membina sebanyak 13.663 UMKM. Per tahunnya, jumlah UMKM yang aktif dibina oleh Yayasan Astra sejumlah 2.000-an UMKM.

Yayasan yang memiliki filosofi 'Berikan Kail Bukan Ikan' ini merupakan salah satu pelaksana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Astra International Tbk sekaligus perwujudan cita-cita Astra "Sejahtera Bersama Bangsa".

Zuha menjelaskan, aksi Yayasan Astra kepada usaha sang ibu memiliki dampak yang sangat besar. Salah satu yang paling terasa adalah pelatihan 5R.

5R yang terdiri dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin merupakan suatu cara untuk mengatur atau mengelola tempat kerja menjadi tempat kerja yang lebih baik secara berkelanjutan.

"Kami bahkan sampai ikut dua kali pelatihan 5R demi mendapatkan hasil yang maksimal. Kalau hanya sekali, masih seperti ngawang atau belum ada bayangan seperti apa penerapannya. Setelah dua kali ikut pelatihan, baru sadar, baru ngeh, ternyata bisa kok dibenahi pelan-pelan tempat produksi dan jalannya proses produksi, termasuk penerapan zero waste," jelas Zuha.

Sementara itu, pihak Yayasan Astra dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada Tribunnews.com, Rabu (3/9/2025) mengaku sangat senang mendengar, program pelatihan dan pendampingan 5R telah dirasakan begitu mengena dan transformatif oleh Dea Modis.

Ini adalah bukti nyata dari komitmen Yayasan Astra untuk tidak hanya sekadar memberikan program, tetapi juga menciptakan dampak jangka panjang yang berkelanjutan.

Yayasan Astra memandang 5R bukan hanya sebagai metode untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tetapi juga sebagai fondasi mentalitas bagi para pelaku UMKM.

"Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kami melihat UMKM mulai menumbuhkan semangat perbaikan berkelanjutan dan inovasi. Mereka tidak lagi hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses yang rapi dan terstruktur, yang pada akhirnya memicu pertumbuhan yang lebih signifikan," tulisnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved