Senin, 29 September 2025

Menkeu Purbaya Tantang Rocky Gerung Minta Maaf Jika Ekonomi Tumbuh 6 Persen

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melihat kritikan akademisi Rocky Gerung hal yang biasa sebagai pejabat publik

|
Editor: Sanusi
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
KRITIK ROCKY -- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa saat konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025). Purbaya meminta Rocky Gerung minta maaf, jika ekonomi Indonesia tumbuh 6 persen. 

“Ini sudah kacau ini Purbaya,” sambungnya.

Kritik

Dalam sebuah kesempatan, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan untuk menjadi negara maju, dimana keluar dari apa yang disebut middle income trap, maka suatu negara perlu tumbuh double digit selama lebih dari 10 tahun.

"Jadi kalau kita menerima nasib dengan tumbuh 5 persen saja, sudah bagus tuh sudah bagus, ya kita dikutuk akan tetap berada di middle income trap seperti ini, seperti sekarang," kata Purbaya saat berbicara di Forum Great Institute, yang ditayangkan channel YouTube Inti Channel, Senin (14/9/2025).

Karenanya Purbaya mengaku senang ketika Presiden Prabowo mengatakan akan menciptakan pertumbuhan ekonomi 8 persen.

"Oh, saya senang juga. Oh, bagus nih kita kejar. Enggak gampang, tapi mungkin," katanya.

Purbaya mengatakan saat perang dagang dan perang di Rusia serta Israel berkecamuk, semua orang memperkirakan global akan hancur dan ekonomi akan hancur.

"Di dunia, di luar sana gelap gulita. Kita pun praktiknya akan suram. Indonesia cemas katanya," kata Purbaya.

Ia menambahkan soal prediksi IMF saat itu.

"Waktu IMF mengeluarkan prediksi, Wah, Indonesia akan turun, ekonominya dunia akan turun. Saya bilang waktu itu ya. Jadi saya bilang, Jangan percaya IMF. Mereka enggak pintar-pintar amat," kata Purbaya.

Menurutnya saat itu, Purbaya ditegur karena pernyataannya.

"Saya ditegur tuh, kenapa kamu gaya koboy begitu? Tapi memang saya tahu mereka enggak pintar," jawan Purbaya disambut tawa hadirin.

Purbaya lalu memaparkan data pertumbuhan ekonomi yang menurutnya tak lepas dari peran Joko Widodo (Jokowi) selama menjabat Presiden ke-7 Indonesia. 

Purbaya menampilkan grafik statistik sebagai bantahan terhadap narasi Rocky Gerung yang hadir pula dalam acara itu dan kerap mengkritik bahwa Presiden Jokowi tidak bekerja.

"Jadi saya mau ngritik Pak Rocky Gerung sedikit. Dia suka ngeledekin Jokowi nggak  ngapa-ngapain. Ini loh Pak," kata Purbaya ke Rocky Gerung sambil menunjuk titik dalam grafik yang disambut kembali tawa audiens.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan