Senin, 29 September 2025

Kemenperin Perkuat Peran Indonesia dalam Rantai Pasok Halal Global melalui Halal Indo 2025

Halal Indo bukan hanya sekadar pameran, melainkan upaya membangun ekosistem halal terintegrasi dari hulu ke hilir.

Lita/Tribunnews
INDUSTRI HALAL - Konferensi Pers Halal Indo di Kantor Kementerian Perindustrian, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (22/9/2025). Halal Indo 2025 akan digelar pada 25-28 September 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berupaya memperkuat hilirisasi industri halal, memperluas ekspor dan memperkokoh peran Indonesia dalam rantai pasok halal global.

Komitmen ini ditunjukkan melalui partisipasi Kemenperin dalam Halal Indonesia International Industry Expo 2025 (Halal Indo 2025) yang akan digelar pada 25-28 September 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten.

"Prinsip halal hadir tidak hanya pada produk konsumsi, tetapi juga dalam rantai pasok, layanan dan pola hidup sehari-hari. Ekosistem inilah yang memberikan nilai tambah bagi industri sekaligus memperkuat daya saing produk nasional di pasar global," tutur Sekretaris Jenderal Kemenperin Eko S.A. Cahyanto, dalam Konferensi Pers Halal Indo di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (22/9/2025).

Merujuk pada UU 59/2024 tentang RPJPN, pengembangan industri halal menjadi salah satu fokus utama untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia.

Baca juga: Lewat H-POP 2025, Peluang Ekspor Produk Halal Terbuka Lebar bagi UMKM Indonesia

Untuk itu, Pusat Industri Halal Kemenperin menjalankan enam program utama, meliputi penyusunan kebijakan teknis, pembangunan infrastruktur halal, pengembangan SDM, fasilitasi industri, promosi dan kerja sama, serta pengawasan.

Dalam Halal Indo 2025, Kemenperin menghadirkan Paviliun Halal seluas 1.224 m⊃2; dengan tema Experience the Diversity of Indonesia’s Halal Industry: Shaping the Future of Global Halal Industry.

Sebanyak 128 pelaku industri dan asosiasi ikut serta, mulai dari sektor makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, tekstil, aneka produk, hingga kawasan industri halal. Seluruh peserta telah melalui kurasi dari pembina sektor terkait.

Selain menampilkan produk halal unggulan, pengunjung juga bisa mengikuti beragam aktivitas interaktif seperti melukis tableware halal, mencanting batik halal, meracik parfum non-alkohol, make up class kosmetik halal, menghias bento cake, hingga meracik jamu dan teh rempah.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung menyampaikan, Halal Indo bukan hanya sekadar pameran, melainkan upaya membangun ekosistem halal terintegrasi dari hulu ke hilir.

“Halal Indo 2025 bukan hanya tentang memamerkan produk, tetapi juga tentang merajut visi bersama. Kami percaya bahwa untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia, kita harus membangun ekosistem yang kuat dan terintegrasi. Acara ini adalah bukti nyata kolaborasi yang solid antar pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat," jelas Daswar.

Halal Indo 2025 juga akan menjadi ajang penganugerahan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) yang telah rutin digelar selama lima tahun terakhir.

Penghargaan diberikan kepada perusahaan besar maupun IKM di sektor makanan-minuman, kosmetik, farmasi, obat tradisional, tekstil, keramik (tableware), kawasan industri, lembaga pemerintah, hingga lembaga jasa keuangan. Ada pula penghargaan khusus untuk individu berkontribusi besar dalam pengembangan industri halal.

Selain itu, Kemenperin menghadirkan kembali Industrial Festival 2025, wadah kolaborasi lintas sektor untuk menampilkan inovasi, kreativitas, dan capaian industri nasional.

Agenda ini meliputi Inspiring Lecturer oleh Menteri Perindustrian, kuliah umum oleh Wakil Menteri Perindustrian, hingga talkshow tentang gaya hidup halal.

"Kehadiran Industrial Festival melengkapi upaya pemerintah dalam memperkuat hilirisasi, memperluas pasar, serta memperkenalkan transformasi industri Indonesia ke tingkat global," kata Eko.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan