Sektor Logistik Mulai Gunakan Energi Surya, Target Emisi Bersih 2060 Dikejar
Logistik mulai pakai energi surya. Target emisi nol 2060 dikejar lewat panel surya dan kendaraan hemat energi.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Langkah transisi energi bersih mulai merambah sektor logistik. Sebuah fasilitas gudang di Samarinda, Kalimantan Timur, tengah dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkapasitas 48 kWp yang dijadwalkan beroperasi pada November 2025.
PLTS dengan sistem On-Grid ini diproyeksikan menghasilkan energi bersih sekitar 72.260 kWh per tahun dan mengurangi emisi karbon sebesar 61,4 ton CO₂ per tahun—setara dengan penanaman lebih dari 2.000 pohon.
Sistem ini juga diperkirakan menghemat hingga 30 persen biaya listrik tahunan di fasilitas tersebut.
Founder & CEO PT Infiniti Energi Indonesia (Infien Energy), Muhammad Firmansyah, menyebut bahwa inisiatif tersebut menunjukkan peran aktif sektor logistik dalam mengurangi jejak karbon.
“Kami senang dapat berkolaborasi dan bangga dapat dipercaya untuk menghadirkan solusi energi surya yang ramah lingkungan serta memberikan manfaat efisiensi energi yang signifikan sebesar 30 persen. Melalui instalasi PLTS Atap di Samarinda, kami ingin membuktikan bahwa energi terbarukan dapat diintegrasikan secara strategis ke dalam operasional logistik modern,” ujar Firmansyah, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (20/9/2025).
Proyek ini merupakan hasil kerja sama Infien Energ dan CKB Logistics, anak perusahaan PT ABM Investama Tbk. Instalasi dilakukan di Fasilitas Hub Logistik CKB di Samarinda dan dirancang sebagai proyek percontohan untuk pengembangan PLTS di fasilitas lain di masa mendatang.
Chief Technology Officer perusahaan energi tersebut, Yunizar Pragistio, menjelaskan bahwa desain sistem PLTS dilakukan dengan analisis menyeluruh terhadap kondisi bangunan dan lingkungan sekitar untuk memastikan performa optimal.
“Kami merancang sistem yang tidak hanya andal dari sisi teknis, tetapi juga berkelanjutan dengan skenario penghematan tambahan sejalan dengan pengembangan bisnis logistik dalam jangka panjang. Ini menjadi contoh nyata bagaimana solusi energi terbarukan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik industri logistik,” kata Yunizar.
Chief Commercial Officer dari pihak pengembang, Clarissa Olivia Susanto, menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mempercepat adopsi energi bersih di Indonesia.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan mitra strategis seperti CKB Logistics akan semakin mempercepat adopsi energi terbarukan di sektor-sektor kunci. Ini adalah wujud nyata kontribusi kami dalam mendorong transisi energi bersih dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Clarissa.
Baca juga: BBM Kosong di SPBU Swasta, Pramuniaga Live Tiktok Jajakan Makanan dan Minuman
Secara nasional, pemerintah menargetkan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya sebesar 100 gigawatt (GW) sebagai bagian dari strategi transisi energi.
Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, energi terbarukan diproyeksikan menjadi penggerak utama sistem kelistrikan nasional, dengan porsi 76 persen dari total kapasitas pembangkit baru.
Tenaga surya sendiri ditargetkan menyumbang 17,1 GW dalam dekade mendatang. Institute for Essential Services Reform (IESR) menyebut bahwa sektor industri dan logistik memiliki potensi besar dalam adopsi PLTS, terutama jika didukung oleh kebijakan insentif, modernisasi jaringan listrik, dan integrasi sistem penyimpanan energi.
Target Bahlil, Satu Desa Punya Panel Surya Berkapasitas Sampai 1,5 MW |
![]() |
---|
Perkuat Rantai Pasok Nasional, Anak Usaha KAI Bangun Gudang di Cirebon Jabar, Rampung Akhir 2025 |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Nilai Penetapan Tersangka Bambang Rudijanto Tak Sesuai Aturan |
![]() |
---|
Kurangi Emisi Karbon, Pertamina Percepat Transisi Energi di Sektor Transportasi |
![]() |
---|
Profil dan Bisnis Bambang Tanoesoedibjo, Gugat KPK soal Status Tersangkanya di Kasus Korupsi Bansos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.