PGN: Infrastruktur Bahan Bakar Gas Perkuat Ekosistem Penggunaan Energi Bersih
Pengguna Gasku dapat menghemat biaya energi sekitar 30 – 55 persen jika dibandingkan dengan BBM subsidi maupun non subsidi.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWSC.OM, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyampaikan, infrastruktur Bahan Bakar Gas (BBG) memperkuat ekosistem penggunaan energi bersih.
Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman mengatakan, layanan BBG menunjukkan komitmen PGN untuk mendukung pemerintah terutama program konversi BBM ke BBG, agar masyarakat menggunakan bahan bakar kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
“Diharapkan, dengan layanan dan infrastruktur pendukung BBG dapat memperkuat ekosistem penggunaan energi bersih domestik,” ujar Fajriyah dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).
Karena itu, ucap Fajriyah, PGN selaku Subholding Gas Pertamina mengajak jurnalis mengendarai taksi berbahan bakar gas (BBG) menuju SPBG Ngagel dalam sosialisasi Anugerah Jurnalistik Pertamina 2025 (AJP 2025) di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus). Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, (18/9/2025) di Surabaya.
Baca juga: Genjot Pemanfaatan BBG, Subholding Gas Pertamina dan Operator Taksi Ini Saling Menopang
Layanan BBG dengan nama produk “Gasku” khususnya di Surabaya dikelola oleh Anak Usaha PGN yaitu PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) dengan station pengisian BBG berada di SPBG Ngagel.
“SPBG ini berkapasitas 4000-4500 liter setara premium (LSP) per hari, melayani kendaraan pribadi dan transportasi umum seperti taksi. Harga BBG per LSP dibanderol Rp4.500, sehingga pengguna BBG dapat menikmati bahan bakar dengan harga yang efisien,” tuturnya.
Pengguna Gasku dapat menghemat biaya energi sekitar 30 – 55 persen jika dibandingkan dengan BBM subsidi maupun non subsidi. Pembakaran mesin juga menjadi lebih bersih, karena Gasku memiliki nilai oktan yang cukup tinggi sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna.
“Dengan adanya BBG, maka layanan gas bumi PGN di wilayah SOR III semakin lengkap untuk menjadi solusi energi yang ramah lingkungan dan efisien bagi masyarakat. PGN SOR III melayani berbagai sektor pelanggan yang didukung oleh jaringan pipa gas dan infrastruktur pendukung lainnya,” tutur General Manager PGN Sales and Operation Region III (SOR III) Hedi Hedianto.
Hedi mengatakan, selain itu juga melayani pelanggan dengan skema non pipa yaitu melalui Gagas dengan produk CNG termasuk BBG untuk transportasi.
Gasku pada dasarnya dapat digunakan oleh berbagai kendaraan. Untuk dapat menggunakan BBG, kendaraan harus memasang converter kit sebagai sistem tambahan pembakaran mesin kendaraan yang tadinya hanya bisa menggunakan BBM, dapat bekerja menggunakan BBG.
Kendaraan yang sudah menggunakan converter kit akan memiliki dua jenis bahan bakar (dual fuel) yang dapat digunakan secara bergantian.
“Dengan sistem dual fuel, maka kapasitas bahan bakar kendaraan akan bertambah sehingga dapat menambah jarak tempuh kendaraan,” jelas Hedi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Dukung Energi Terbarukan Pertamina Pasang PLTMH dan PLTS di Sumsel, 500 Jiwa Dapat Manfaat |
![]() |
---|
RUPSLB PGN Rombak Pengurus, Arief Kurnia Risdianto Jadi Dirut Baru, Eddy Hiariej Komisaris |
![]() |
---|
RUPSLB Tetapkan Pengurus Baru Perseroan, PGN Perkuat Langkah Strategis Ekosistem Gas Bumi Nasional |
![]() |
---|
Integritas Nyata Governansi, Amien Sunaryadi Raih GRC Lifetime Achievement Award 2025 |
![]() |
---|
Serikat Pekerja PGN Desak Pemegang Saham Tambah Direktur dari Kader Internal, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.