Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Investor Tidak Suka Aturan yang Berbelit
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, investor tidak menyukai peraturan yang berbelit.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, investor tidak menyukai peraturan yang berbelit.
Bahlil bercerita ketika dirinya pertama kali menjabat sebagai Menteri ESDM, ia menemukan berbagai macam peraturan di kementerian ini.
Baca juga: Target Bahlil, Satu Desa Punya Panel Surya Berkapasitas Sampai 1,5 MW
"Saya akui ketika saya masuk jadi Menteri ESDM, peraturannya macam-macam," katanya dalam acara The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025 di Jakarta International Convention Center, Rabu (17/9/2025).
Menurut Bahlil, peraturan yang bermacam-macam itu bisa dipandang sebagai sesuatu yang rumit oleh para investor. Semakin rumit sebuah aturan, investor tak akan menyukainya.
"Salah satu (yang) tidak disukai (investor) adalah aturan yang berbelit-belit. Semakin berbelit aturan, semakin tidak disukai oleh investor," ujarnya.
Maka dari itu, ketika ia dilantik pertama kali menjadi Menteri ESDM, selama setahun ia memangkas berbagai tahapan regulasi yang menghambat.
Dalam hal ini, ia mengatakan telah memangkas regulasi yang berkaitan dengan percepatan pengembangan geothermal atau panas bumi.
"Program kami waktu satu tahun kemarin adalah memangkas berbagai tahapan regulasi yang menghambat proses percepatan dalam bidang geothermal. Kami pangkas semuanya," ucap Bahlil.
Dalam proses tersebut, Bahlil juga menemukan kendala lain, yaitu belum adanya jaringan listrik atau transmisi di lokasi-lokasi pengembangan panas bumi.
Tanpa jaringan listrik, investor yang sudah mengantongi konsesi tidak bisa menjual hasil produksinya.
"Maka tahun ini Pemerintah Republik Indonesia, sebagai bentuk komitmen dan konsekuen dalam mendorong pembangunan energi baru terbarukan, kami menyusun RUTPL di 2025 sampai 2035 sebesar 48.000 km sirkuit," kata Bahlil.
Menteri Rosan: Kepercayaan Investor Faktor Penting Tarik Investasi Baru |
![]() |
---|
Pemerintah Tak Restui Impor BBM, SPBU Swasta Mulai PHK, Shell Dkk Diminta Sinergi dengan Pertamina |
![]() |
---|
Ramai di Media Sosial Pekerja SPBU Swasta Kena PHK karena Stok BBM Kosong, Ini Kata Kemnaker |
![]() |
---|
Stok BBM SPBU Swasta Kosong, Bahlil: Yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak Harus Dikontrol Negara |
![]() |
---|
Tarik Investor UEA, KJRI Dubai Dukung Kerjasama Bisnis PT KEL dengan Sharia Digital Group |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.