Senin, 29 September 2025

Atasi Banjir Rob, Konstruksi Tol Semarang–Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung Dikebut

BBPJN) Jawa Tengah diminta mempercepat pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe - Sayung sepanjang 10,64 km untuk mengatasi banjir rob.

dok. PU
KEBUT KONTRUKSI TOL SEMARANG–DEMAK SEKSI 1 - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meminta pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe - Sayung sepanjang 10,64 km dipercepat untuk mengatasi banjir rob di Semarang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah diminta mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe - Sayung sepanjang 10,64 km untuk mengatasi banjir rob.

Permintaan itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat meninjau Tol Semarang-Demak, Sabtu (6/9/2025).

Tol Semarang - Demak Seksi 1 dirancang terintegrasi dengan Tanggul Laut yang dilengkapi sistem polder untuk mengurangi dampak rob yang kerap terjadi di Semarang dan sekitarnya serta kawasan industri Terboyo.

"Sekarang kita sedang berada di pekerjaan Seksi 1B, alhamdulillah tanggul semua sudah nyambung, tertutup," kata Dody dikutip dari siaran pers pada Senin (8/9/2025).

"Makanya tadi saat kita lewat Jalan Pantura Sayung-Demak, sudah tidak ada rob sampai jalan, tetapi masih ada air di selokan-selokan kanan kiri, jadi kita terus dorong penyelesaian tol ini," jelasnya.

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi 1 ini diharapkan menjadi solusi permanen permasalahan banjir rob di kawasan Semarang, khususnya pada Jalur Pantura Semarang-Demak.

Dia bilang, air yang masih menggenangi selokan di kanan kiri Jalan Pantura Sayung harus disedot dengan pompa.

 

"Sementara waktu untuk mengatasi selokan yang sudah penuh karena hujan, kami siapkan mobile pompa di beberapa titik, sehingga tidak melimpas ke jalan raya," kata Menteri Dody.

Saat ini, pekerjaan tanggul laut Tol Semarang – Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung sudah menyambung seluruhnya. Per 1 September 2025, progres fisik secara keseluruhan mencapai 52,27 persen.

Pembangunan ruas tol ini terbagi menjadi tiga paket pekerjaan. Paket 1 A dengan penyedia jasa Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG) dengan progres fisik 73,19 persen.

Baca juga: Pembangunan Tol Semarang–Demak Jateng Ditargetkan Rampung 2027, Bisa Atasi Banjir Rob

Paket 1B dikerjakan Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC) dengan progres 51,67 persen.

Paket 1C oleh Adhi Karya - Sinohydro dengan progres 34,16 persen.

Untuk pekerjaan Seksi 1C meliputi pembangunan 2 kolam retensi dengan rumah pompa air, yakni Kolam Retensi Terboyo dan Kolam Retensi Sriwulan.

Kolam Retensi Terboyo memiliki panjang tanggul 6,55 km, dilengkapi 6 unit pompa air axial vertical kapasitas 5 m3/detik dan 2 unit pompa submersible kapasitas 500 liter/detik dengan luas layanan 189 hektare.

Baca juga: Banjir Rob Semarang: Sejarah, Penyebab, dan Solusi Mengatasi Ancaman di Pesisir

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan